Pernikahan bukan sekedar mencari dan menemukan sosok nya yang tepat,tapi juga rela menjadi pasangan yang tepat bagi nya
"Mas suka yang mana? Tanya seorang wanita kepada lelaki di sampingnya.Tampak nya mereka sedang memilih cincin untuk pernikahan.
"Terserah kamu saja, kamu suka yang mana, mas pasti suka"
"Aku mau yang ini saja mas"
"pilihan kamu bagus"ucap lelaki tersebut
Wanita itu hanya tersenyum manis, ia tidak menyangka akan menikah dengan seorang yang dua bulan yang lalu mengkhitbah nya. Entah mengapa lelaki itu menentukan pilihan nya kepada sang wanita. Awal mereka berjumpa pada saat acara seminar islami, tak sengaja si pria yang membawa banyak barang menabrak si wanita. Dengan sopan nya si wanita membantu si pria untuk membereskan dan membawa barang-barang ke mobil si pria. Dan entah mengapa,pria itu ingin menemui orangtua si wanita untuk mengkhitbah.
Undangan pernikahan atas nama "Faiz Al-Ghiffari & Adibah Azkiyah" Yang tanggal pernikahan nya tercantum 19 oktober 2019.Tinggal 1 minggu lagi mereka akan melaksanakan Acara sakral itu.
"Mas, bunda kapan datang nya? Tanya adibah lembut
"Sebentar lagi bunda akan sampai, kita tunggu saja yaa"
Tak lama kemudian datanglah seorang wanita dengan tergesah-gesah. Lalu adibah dan Faiz menyalami wanita itu.
"Maaf bunda sedikit telat yaa nak"
"Tidak apa-apa bunda" Adibah tersenyum manis pada si calon mertua.
Faiz pun tersenyum melihat keakraban antara Adibah dan Bunda Maya. Bunda maya sangat menyukai adibah saat pertama kali datang ke rumah Adibah. Adibah seorang wanita yang bisa di bilang sempurna.Wajahnya cantik, senyumnya manis, dan memiliki tinggi badan yang ideal membuat adiba selalu manis menggunakan gamis dan juga jilbab panjang. Wajah nya cantik, hatinya cantik membuat Faiz ingin cepat-cepat menikahi Adibah.
"Bagaimana dengan baju pengantin kalian faiz? " tanya bunda Maya.
"Bajunya sudah siap bunda, tinggal di jemput. Kita jemput sekarang yaa"
Mereka pun pergi ke butik tempat baju pengantin Faiz dan Adiba.Adibah memilih gaun pengantin yang bernuansa pink dengan jilbab panjang yang senada. Mereka pun sampai ke butik tersebut.
"Mbak, gaun pengantin yang minggu lalu saya pesan sudah siap kan?" tanya faiz kepada seorang karyawan butik tersebut.
"oh sudah mas, ayo saya tunjukkan "karyawan itu menuntun mereka menuju tempat gaun Adibah
"Ini gaun nya mas"
"MasyaAllah cantik sekali jika Adiba memakainya nanti di hari pernikahan kalian, bunda tidak sabar hari di mana anak dan menantu bunda bahagia"
"Mbak, kemas rapi gaun nya ya jangan ada yang lecet, itu untuk calon istri saya" ucap faiz dingin
"Baik pak"
Faiz Al-Ghiffari, seorang pengusahawan muda yang tampannya terlalu berlebihan (hehehe) Sedari duduk di bangku sekolah, banyak wanita yang di buat tergila-gila karena ketampanan nya. Namun Sikapnya yang dingin sering saja membuat siapapun yang menyukainya patah hati karena sering ia cueki.
Adibah Azkiyah, satu-satu nya wanita yang mampu memikat hati seorang Faiz Al-Ghiffari. Pertemuan mereka pun sangat singkat. Namun ntah mengapa, adibah merupakan tipikal yang selama ini di cari Faiz untuk di jadikan bidadari dunia akhirat nya.
Faiz,adibah,dan bunda maya pun meninggalkan butik itu setelah membawa baju pengantin adibah.
"Pernikahan kalian tinggal 1 Minggu lagi, bunda tidak sabar menunggu saat hari itu tiba"
"Entah mengapa, adibah merasa tidak enak bunda " Tiba-Tiba adibah merasakan ada sesuatu yang mengganjal di hatinya.
"Hmmm.. Itu biasa terjadi pada Pasangan yang ingin menikah" jawab bunda seraya mengelus kepala Adibah.
Adibah pun tersenyum, tetapi entah mengapa akhir-akhir ini Adibah merasakan ada sesuatu yang buruk akan terjadi. Tetapi adibah selalu saja menepis perasaan nya itu.
Sesampainya di rumah adibah, Faiz dan Bunda di sambut hangat oleh Umi Sarah.
"Masuk dulu mbak" Umi Sarah mempersilahkan Mereka berdua masuk
"Tidak usah repot-repot mbak,kami ke sini hanya untuk mengantarkan Adibah pulang dengan selamat" Tolak bunda maya sopan.
"Bunda, makasih yaaa udah nganterin Adibah sampai ke rumah" Ucap adibah sopan sambil mencium tangan bunda Maya
"Seharusnya bunda yang Terima kasih sayang,Adibah akan menjadi menantu di rumah bunda. Jaga kesehatan yah sayang"Ucap Bunda Maya seraya memeluk Adibah,calom menantu kesayangan nya itu.
"Umi, faiz dan bunda pamit yaa" Faiz pamit kepada Sang calon ibu mertuanya sembari mencium tangan bunda nya. Dan mengarahkan senyum manis nya pada Adibah.
"Adibah, mas pulang dulu jaga diri kamu baik-baik yah"
"InsyaAllah mas"
Setelah Faiz dan Bunda Maya meninggalkan rumah Adibah, ia menceritakan kepada Umi tentang Hatinya yang selalu saja tidak tenang.
"Anak umi yang paling umi sayang, Adibah pasti merasa gugup, karena pernikahan kamu sebentar lagi.. Terus berdo'a yang terbaik untuk pernikahan kalian yah sayang" Umi berusaha menenangkan putrinya itu.
"Iyaaa Umi"
Di dalam kamar, Adibah mengambil sebuah foto yang ia simpan di dalam laci nya. Tiba-Tiba air matanya terjatuh membasahi foto Faiz yang tersenyum yang di berikan Bunda Maya padanya.
"Ana Uhibbuka Fillah Faiz Al-Ghiffari" Air matanya kembali jatuh, perasaan tidak enak ini selalu menghantui fikiran nya.. Ia selalu berdo'a agar tidak terjadi sesuatu yang buruk kepadanya, Mas Faiz, Atau Pernikahan nya.
"Ya Allah semoga tidak terjadi Apa-Apa kepada kami dan pernikahan kami Yaa Rabb.Hanya padamu kami meminta dan memohon pertolongan" lirih Adibah
💕💕💕💕
Adibah kenapa yaaaa??? tunggu Part selanjut nya yaaaa 😍🤗🤗
Jangan lupa Vomen nya Ukhty..
Jangan lupa shalawatan hari ini 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Laa Tahzan
SpiritualBagaimana rasanya, jika engkau berada di posisi seorang Alysa Azzahra? Seorang wanita yang sangat sabar, rela di poligami sang suami Faiz Al-Ghiffari dengan Adibah,wanita yang di sangka sudah meninggal di saat ingin menikah dengan faiz. Sebuah cerit...