Kau berjanji untuk mejemputku, tapi kau mengingkarinya. kau berjanji untuk selalu melindungiku, tapi lagi, kau mengingkarinya!!
***
Suasana di jalanan itu ramai dengan orang-orang yang berlalu lalang. Aktivitas jual beli terlihat berjalan lancar. Tapi samar-samar terdengar teriakan marah seorang anak di sudut jalan, memancing perhatian beberapa pejalan kaki disana.
"Kau yang seharusnya pergi!! Kami sudah berada disini lebih dulu!" Seru seorang anak dengan pakaian kusut dan robek di sana-sini.
"Huh! Untuk apa aku harus pergi? Aku sudah berada disini sejak lama, dan sekarang kalian ingin merebutnya hanya karena kalian datang lebih awal? Jangan bercanda! Cepat pergi dari sini atau aku tidak akan segan mematahkan leher kalian satu-persatu!!" balas seorang anak dengan nada sombong. Anak itu memiliki kulit yang kusam dan pakaian yang juga sama kotornya dengan anak-anak jalanan yang lain, tapi walau begitu ukiran wajahnya masih tampak indah dan halus. Jika saja dia tidak mengucapkan kata-kata kasar.
"Kau hanya bersikap sombong karena Qi-gege selalu mendukungmu!!" tunjuk salah seorang anak yang lainnya pada anak berwajah halus itu. Anak berwajah halus itu mendengus sebal, "Hei, bahkan jika aku memberi tempat ini untuk kalian, kalian hanya akan menyia-yiakan kesempatan yang ada! Jadi sebaiknya kalian pindah sana!!"
Anak -anak yang lain sangat tidak puas, mereka hendak berteriak dan bersiap untuk menghajar anak di depan mereka saat suara lembut nan tegas menginstrupsi. Sontak mereka menoleh, mendapati seorang anak yang sedikit lebih tua dari mereka datang. Anak itu memakai pakaian hitam kusam, tapi aura penuh kharisma nya masih dapat dirasakan.
"Xiao Jiu, ada apa ini? kenapa kalian malah bertengkar?" tanya anak itu lembut pada anak berwajah halus. Anak yang di panggil Xiao Jiu itu melirik Anak yang bertanya tajam, bersidekap dada sembari menunjuk gerombolan anak-anak di depannya. "Mereka mencoba mengusir-ku!"
"Kami yang lebih dulu disini jadi kami berhak!!" seru anak itu tak terima.
"Hah? kalian? Sejak kapan kalian memiliki hak untuk mengusirku? Jalan ini bukan milik kalian!!" tegas Xiao Jiu/ Shen Jiu mendelik marah.
"Tapi jalan ini juga bukan milikmu!! Qi-gege, Shen Jiu yang seenaknya datang dan merusak keberuntungan kami!!"
"Kalian saja yang kurang beruntung!" tukas Shen Jiu malas.
"Kau,..."
"Hentikan!" tegas anak yang sedari tadi di sebut Qi-gege, anak itu menghela nafas sembari mengenggam erat tangan Shen Jiu yang sudah bersiap untuk melayangkan pukulan pada anak yang lain. "Kita bisa berbagi dengan aman oke,..."
Shen Jiu mendengus kasar, tidak punya pilihan lain selain menuruti usulan yang lebih tua. Membagi daerah untuk mengemis. Tangan yang lebih tua masih mengenggamnya erat, menariknya lembut kearah yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] This Fate Who Protagonist Regret It (SLOW UPDATE)
FantasyScum Villain's Self Saving System --------- Kenapa? Kenapa 'Dia' memiliki Shizun yang memperhatikan sementara aku harus mendapatkan Shizun yang penuh dengan rasa iri dan tak tahu malu?! Padahal jelas kami orang sama?! - Luo Binghe (BingGe/OriBinghe)...