Terkadang ada suatu kejadian yang seharusnya kau tidak pernah tahu. Karena jika kau mengetahuinya, aku tidak tahu harus bersikap bagaimana,...
***
Gerakan kaki pemuda itu ringan melintasi hutan, pakaian sutra hijau miliknya dengan lembut tertiup angin. Pedang di pinggangnya berkilau ketika terkena cahaya matahari, kipas di tangannya terayun lembut. Sudah beberapa tahun berlalu setelah dia menjadi bagian dari Sekte Gunung Chang Qiong. Dan beberapa peristiwa terjadi dalam kurun waktu yang relatif singkat.
Dimulai dari Yue Qi yang datang menjemputnya dan mencoba melepaskannya dari ikatan antar guru-murid dengan Wu Yanzi yang berakhir dengan Shen Qingqiu yang membunuh Wu Yanzi dengan tangannya sendiri. Lalu kemudian berkat rekomendasi Yue Qi yang sudah berganti nama menjadi Yue Qingyuan, Shen Qingqiu menjadi murid dan Shidi dari Yue Qingyuan sendiri.
Pertama kali ketika Pemimpin Sekte Gunung Chang Qiong mengubah namanya dengan menggunakan karakter Qiu. Shen Jiu hampir lepas kendali hendak mengirim lusinan pedang dari dedaunan hutan di gunung untuk Sang Guru. Dia membenci karakter 'Qiu' hingga ke akar-akarnya, bahkan mungkin kebenciannya terhadap karakter 'Qiu' lebih dalam daripada kebenciannya terhadap iblis.
Ada juga saat Konfrensi Abadi dimana dia pertama kali bertemu dengan Shidi-nya yang sombong, Liu Qingge. Liu Qingge terlahir bukan hanya dengan bakat, tapi juga dengan latar belakang yang bagus membuat Liu Qingge bersikap sombong sangat wajar. Tapi hal ini benar-benar membuat Shen Qingqiu sakit kepala karena harus menahan diri untuk tidak mengirim kutukan Seratus Bunga pada Liu Qingge.
Jujur! Shen Qingqiu sangat iri dan cemburu dengan keberuntungan Liu Qingge!!
Suka maupun tidak, Shen Qingqiu masih menganggap Liu Qingge sebagai saudara seperguruannya. Walaupun sikap Liu Qingge terhadapnya cukup buruk, dia sendiri juga mengambil peran karena juga membalas perlakuan Liu Qingge. Jadi bagaimanapun Shen Qingqiu lebih memilih menjadikan hubungan mereka bagai kucing dan anjing. Setidaknya hidupnya sebagai Kultivator tidak akan terlalu membosankan dengan kehadiran dan masalah yang sering diungkit Liu Qingge.
Terlebih, diantara para Lord puncak lainnya. Selain Yue Qingyuan, Liu Qingge memiliki aura murni dan mulia di sekitarnya, membuat Shen Qingqiu nyaman walau mereka sering bertengkar dan tidak jarang beradu pedang sehingga masing-masing dari mereka terluka parah akibat serangan dari yang lain.
Shen Qingqiu mendudukkan dirinya di bawah pohon cina, memandang kosong aliran sungai Luo yang cukup tenang namun membawa rasa dingin karena musim dingin belum berakhir. Sesekali matanya akan pergi kearah gunung yang berjarak cukup dekat dengannya. Dirinya bisa merasakan dengan samar fluktuasi energi spiritual disana dan juga dia bisa mendengar suara teriakan dan denting pedang.
Pertarungan untuk menundukkan Iblis disana masih belum selesai. Dan walau Shen Qingqiu di kirim oleh gurunya kesini bersama dengan saudara seperguruannya yang lain. Yue Qingqyuan dengan keras melarangnya memasuki pertarungan dan memaksanya diam di tempat yang lebih aman.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] This Fate Who Protagonist Regret It (SLOW UPDATE)
FantasíaScum Villain's Self Saving System --------- Kenapa? Kenapa 'Dia' memiliki Shizun yang memperhatikan sementara aku harus mendapatkan Shizun yang penuh dengan rasa iri dan tak tahu malu?! Padahal jelas kami orang sama?! - Luo Binghe (BingGe/OriBinghe)...