[20] Kidnapped

3.6K 429 182
                                    

Ada sebuah cerita tentang keindahan yang luar biasa mengundang kekaguman setiap dunia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada sebuah cerita tentang keindahan yang luar biasa mengundang kekaguman setiap dunia. Tapi dia begitu dingin namun membangkitkan gairah banyak pihak untuk memburu nya. Hingga mereka begitu buta dan mengambil yang salah.


***


Waktu untuk pertandingan final di Colloseum semakin dekat dan Yasha menjadi lebih kurang berkunjung dari pada biasanya. Yang juga berarti pengasuhan Kai dan Yue akan di limpahkan pada Shen Qingqiu yang memiliki banyak waktu luang. DaiZhou? Jangan tanya, dia tengah sibuk mengejar mantan peserta yang sempat membuat luka di tubuh Mate nya. Walau itu hanya luka kecil.

"Mama, siapa naga merah ini?" tanya Yue polos sembari menunjuk Luo Binghe yang tengah meletakkan piring terakhir di meja. Sudut matanya berkedut saat mendengar sebutan yang di gunakan Yue untuk memanggil Shen Qingqiu. Mama?! Apa maksudnya?! Jangan bilang orang ini menjadi selir si Tuan Barat itu?!

"Hanya seorang koki." Ujar Shen Qingqiu ringan. Membantu Kai untuk duduk di meja sebelum dia mulai menyantap makanan yang ada. Mengabaikan keberadaan pihak yang dia sebut koki sebelumnya.

Shen Yuan menghela nafas sembari memijat ruang antara alisnya. "Tuan ini, aku benar-benar berterima kasih untuk makanannya. Anda pasti punya urusan tersendiri, kami tidak akan merepotkan lebih dari ini. Untuk peralatan makannya, nanti para pelayan yang akan mengurusnya." Kata Shen Yuan tulus sembari mengukir senyum kecil.

Luo Binghe balas mengukir senyum tipis, "Tidak apa, urusan ku tidak terlalu mendesak. Tapi karena Tuan Shen memberi kelonggaran, saya harus menerimanya."

Kedua berbasa-basi sebelum kemudian Luo Binghe undur diri. Mata merahnya yang tersembunyi di bawah topeng diam-diam bergulir melihat perhatian Shen Qingqiu pada kedua anak anjing Yasha. Wajah itu melembut saat menasehati anak-anak, sama sekali berbeda dengan bagaimana orang itu memberi dia nasehat di masa lalu. Ah, bukan nasehat sih. Lebih tepatnya hukumannya dan omelan atau cacian(?).

Shen Yuan mengantar yang lain keluar sebelum kembali ke tempat duduknya. Menatap sanksi Shen Qingqiu yang tampak menikmati makanannya. Menyadari tatapan yang lain, Shen Qingqiu mengangkat pandangannya acuh. "Apa? Ayo cepat makan! Kita harus segera pergi ke Colloseum."

Menggeleng pelan, Shen Yuan mulai menyuap makanannya. Yang mana dirinya langsung tertegun setelahnya. Menatap lamat makanan di hadapannya, Shen Yuan mengambil satu suap lagi untuk memastikan dugaannya. "Uhm, Qingqiu, siapa sebenarnya koki mu itu?" tanya Shen Yuan sedikit takut.

Alis tipis milik Shen Qingqiu bertaut sebal, "Apa itu penting? Yang penting perut dan lidah ku puas! Untuk apa aku peduli tentang identitas nya?"

Shen Yuan mengerang jengkel. Siapa yang membuat individu ini menjadi begitu tak tahu malu? Dia tidak tahu identitas yang lain tapi dengan beraninya membuat orang lain menjadi koki pribadinya. Apa dia(SQQ) tidak takut kalau pihak lain mungkin saja memberi racun pada masakannya?

[BL] This Fate Who Protagonist Regret It (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang