[4] I'll Search You and Never Let You Go, Again

6.1K 1K 180
                                    

Takdir selalu memainkan manusia dengan gila-nya, dan manusia juga dengan gila-nya membiarkan takdir memainkan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Takdir selalu memainkan manusia dengan gila-nya, dan manusia juga dengan gila-nya membiarkan takdir memainkan mereka. Ketika mereka sadar, itu sering sudah terlambat,..


***

THUMP

Suara tubuh yang jatuh menghantam tanah terdengar keras dan nyaring, disambut tawa keras sekelompok anak remaja. Ming Fan adalah orang yang paling keras tertawa, pemuda itu mengangkat kakinya hanya untuk di hantamkan pada anak yang masih terbaring di tanah. Menendangnya beberapa kali, tidak mempedulikan rintihan sakit dari korbannya.

Shen Qingqiu memperhatikan pemandangan itu dari jauh dengan pandangan dingin. Dirinya sendiri tidak peduli apa yang dilakukan Ming Fan pada anak yang lebih muda selama itu tidak mengancam nyawa. Shen Qingqiu hanya akan menjaga janjinya. Hidup Luo Binghe akan di lestarikan hingga waktunya tiba, tapi kesejahteraannya Shen Qingqiu tidak akan turun tangan.

Segel yang dibuat Shen Qingqiu saat Luo Binghe bayi mulai melemah setiap waktunya, jadi hanya tinggal menunggu waktu hingga segel itu terbebas sepenuhnya. Dulu Shen Qingqiu hanya mengharapkan satu keajaiban, dan saat ini dirinya benar-benar sama sekali tidak peduli lagi dengan keajaiban itu.

Berharap kalau Luo Binghe akan tetap bersikap murni dan masih memiliki hati teratai putih walau sudah membangunkan darah iblisnya. Berharap Luo Binghe bisa menjadi iblis yang akan membantah semua pikiran negatif Shen Qingqiu terhadap iblis. Tapi semakin dirinya melihat aura anak itu, melihat perubahan hati Luo Binghe dari waktu ke waktu.

Shen Qingqiu tahu tidak ada harapan sama sekali.

Hanya masalah waktu ketika saatnya Luo Binghe membunuhnya. Dan hal itu sejujurnya sama sekali tidak melewati prediksi Shen Qingqiu. Malah sejak awal Shen Qingqiu sudah menduga hal itu sejak dulu. Hanya ada 15% peluang bagi Luo Binghe untuk memenuhi harapannya.

"Uhuk!"

Shen Qingqiu berkedip sekali saat melihat Luo Binghe memuntahkan darah, alis tipis Shen Qingqiu sedikit berkerut saat aura yang dimiliki Luo Binghe menghitam dengan kecepatan yang membuat Shen Qingqiu harus menahan diri untuk tidak berlari kesana dan memperkuat segel darah Luo Binghe.

"Ming Fan! Datang dan laporkan hasil misi-mu sekarang!" seru Shen Qingqiu segera membuat alasan. Ming Fan yang masih tertawa langsung tersentak diam, pemuda itu mengangkat pandangannya melihat Shen Qingqiu di kejauhan. Murid-murid lain di sekitarnya juga langsung terdiam dan langsung memberi postur hormat. Tak terkecuali Luo Binghe, walau dirinya butuh waktu lebih lama untuk memposisikan dirinya.

Ming Fan mengirimkan tatapan masam pada Luo Binghe sekilas sebelum kemudian mengambil langkah untuk pergi menghadap Shen Qingqiu yang sudah mulai melangkah pergi. Para murid lain yang kehilangan pertunjukan juga memutuskan untuk bubar, meninggalkan Luo Binghe yang langsung di hampiri Ning Yingying untuk membantu.

Luo Binghe mengukir senyum lemah untuk mengusir kekhawatiran Ning Yingying, matanya terangkat menatap dingin punggung Shen Qingqiu.

Shen Qingqiu memainkan kipas ditangannya sembari mendengarkan laporan Ming Fan. Langsung mengusir anak itu setelahnya. Ming Fan mencuri lirik Shen Qingqiu diam-diam, dirinya baru-baru ini menyadari perhatian Shen Qingqiu terhadap Luo Binghe, walau itu sangat tipis.

[BL] This Fate Who Protagonist Regret It (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang