"Untuk yang telah terlanjur berpisah,selalu ada cara dan pilihan untuk kembali.Kembali sebagai dua pihak yang saling memuliakan.Atau kembali mengulang kesalahan hingga takdir kian menghinakan."
🌹🌹🌹
"Kak Safira pulang dari kapan?" Aisyah bertanya pada perempuan berbalut jilbab besar disebelahnya "Semenjak lulus dari pesantren,baru berapa bulan doang sih" sahutnya tersenyum ramah.
"Kamu masih sibuk sekolah ya Zayn?" Safira bertanya pada cowok didepannya,memperlihatkan senyuman manisnya.Safira dan Zayn adalah sahabat dari kecil,keluarga mereka saling mengenal akrab tapi Safira satu tahun lebih tua dari Zayn.
"Iya,beberapa bulan lagi juga masuk semester dua" sahutnya balas tersenyum.
"Wah,semangat ya! Semester dua dikelas dua belas itu bener bener bikin cape,waktu itu aku sampe sakit gara gara kecapean sama tugas tugas sekolah,belum lagi aku tinggal dipesantren,jadi tambah banyak lagi yang harus aku kerjain" ujarnya terkekeh mengingat masa lalu.
"Iya makasih" sahutnya.
"Oh iya kak,besok kakak sibuk gak? Aku mau ajak kakak sama kak Zayn main" Aisyah kembali bertanya "Main kemana?" Safira balik bertanya "Ke pasar malem,mau yaaaa yaaaaaaa" Aisyah memohon padanya membuatnya menoleh pada Zayn,cowok itu mengangguk meyakinkan.
"Oke deh,kaka ikut" sahutnya,Aisyah kegirangan dia rindu pada Safira,sudah empat tahun tidak bertemu.
~~
Sekarang Nisa,Amira dan Fatimah sedang berada di restoran yang cukup mewah.Hari ini Amira ulang tahun dan ingin merayakannya hanya dengan mereka berdua saja,orang tua Amira terlalu sibuk untuk merayakannya bersama.
"Happy brithday dear,semoga makin baik kedepannya,makin sayang sama ortu sama kita juga,hehe" ujar Nisa diakhiri dengan cengiran khasnya,ia bangkit dari duduknya dan memeluk sahabatnya itu "Makasih Nisa" sahutnya tersenyum manis.
"Happy milad sayang,aku sayaaang banget sama Amira,Amira harus makin baik kedepannya,harus jadi orang sukses nantinya ya! Semoga makin baik akhlaknya,gak manja lagi,semuanya deh.Semoga apa yang Amira mau Allah kabulkan ya" ucap Fatimah panjang lebar,ia juga turut memeluk Amira sahabatnya.
"Inget ya Amira,sisa umur kamu berkurang" ujarnya lalu Amira tersenyum "Aku tau Fatimah" sahutnya.
"Yaudah ayo makan!" ucap Amira lalu mereka mengangguk dan mulai makan "Aku bahagiaaa banget punya kalian,aku kira aku bakalan terus sendirian" ujarnya disela sela makan.
"Kamu gak boleh ngomong gitu mir,kalaupun kita gak sama kamu sekarang,Allah selalu temenin kamu" ucap Fatimah membuat Amira tersenyum,mood nya balik deh,xixi.
"Besok ada pasar malem,aku mau kesana.Kalian temenin ya?" pinta Amira kepada keduanya,mereka hanya bisa mengangguk mendengar permintaan ya.
"Tapi jangan naik biang lala ya,nanti aku pusing" ujar Fatimah polos "lebay banget ett" Sahut Nisa meledek.
"Iya gak usah" ucap Amira lalu mereka semua kembali makan,malam ini sangat menyenangkan untuk Amira,ulang tahunnya dirayakan untuk pertama kalinya.
***
"Assalamualaikum" Amira memarkirkan mobilnya di depan rumah yang megah nan mewah itu,mengucapkan salam,membuka pintu utama.Hening,satu kata yang menggambarkan keadaan rumahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fatimah
Ficção AdolescenteFatimah Azahra,seorang gadis berusia lima belas tahun yang kisah cintanya tidak seberuntung anak lain yang seusia dengannya. Awalnya,ada seorang cowok seusianya yang memberinya perhatian lebih,membuatnya benar benar merasa spesial.Mereka sangat deka...