Duapuluh : I LOVE YOU 3000

928 66 1
                                    

"He is my husband and I love him"

-Fatimah Azzahra

🌹🌹🌹

Pukul 5:45

Zayn dan fatimah sedang berada dikamar mereka,duduk berhadapan diatas sajadah.Seusai melaksanakan sholat subuh berjamaan mereka membaca Al Qur'an bersama.

"Kakak aku udah hafal 10 ayat,dan ini beneran hafal,gak lupa lupa lagi" ujar Fatimah,mereka sudah selesai membaca Al Qur'an "Alhamdulillah,coba setor ke kakak" ujarnya tersenyum senang.Fatimah memulai hafalannya,Zayn mendengarkannya dengan seksama sesekali membenarkan makhraj yang salah atau kurang tepat.

"Shodaqallahul azhim...hafal kan??" Fatimah tersenyum sumringah didepan suaminya "Alhamdulillah,bisa jadi hafidz kalo kaya gini istri kakak" ujarnya mangelus puncak kepala Fatimah yang berbalut mukenah,Fatimah menunduk -Salting.

"Yaudah sekarang kita siap siap terus sarapan,bibi pasti udah masakin buat kita" ujarnya,Fatimah mengangguk lalu mereka bersiap siap.Bibi yang Zayn maksud adalah bi Imah,asisten rumah tangga mereka.Jadi dirumah kecil yang sederhana ini mereka tinggal bertiga.

Selesai siap siap,Fatimah memandang suaminya lama.Memperhatikannya yang tengah membenarkan dasi didepan cermin.Zayn mengernyit melihat Fatimah terus memandanginya "Kenapa?" tanyanya berdiri didepan istrinya,Fatimah tidak menjawab.Ia malah mendekati Zayn dan memeluknya,asal kalian tau.Butuh keberanian yang besar untuk Fatimah melakukan ini,walaupun Zayn suaminya tapi tetap saja,ia belum terlalu terbiasa.

"Kenapa sayang?" Zayn balas memeluk istrinya,mengecup puncak kepalanya sekilas,Fatimah melepaskan pelukanya,menengadah Memandang suaminya yang tinggi menjulang "Aku sayang kakak tapi aku gak berani ngakuin itu ke orang lain.Maaf  karena belom bisa bilang ke semua orang kalo kakak suami aku" ujarnya,merasa bersalah karena terus menyembunyikannya ke semua orang.

Zayn tersenyum manis "Gak papa,yang penting aku tau kamu sayang sama aku.Itu udah cukup" sahutnya lalu merangkul istrinya keluar kamar "Ayo sarapan" Fatimah memandang suaminya dari samping dan lagi lagi memeluknya,sudah mulai berani rupanya "Aku bersyukur kakak jadi imam aku" ujarnya,Zayn hanya tersenyum lalu kembali melanjutkan langkahnya

~~~

"Bahagia banget gueee,hari ini guru rapaaat!!!" seru Nisa membuat Amira dan Fatimah menutup kuping nya "Berisiikk!!" pekik Amira kesal "Nanti diomelin Guntur loh kalian berdua" ujar Fatimah menengahi.Mereka sedangbberafa dikelas,cukup berisik karena tidak ada guru disini,jadi semuanya melakukan apa yang mereka inginkan.Ngegosip,kejar kejaran bahkan ada yang berantem gara gara berdebat siapa yang paling ganteng,Pak Didi guru BK atau pak maskur guru Mtk.

"Attention please!!" Guntur berdiri didepan kelas mengambil alih atensi,semua orang diam lalu menoleh ka arah Guntur "Seperti yang kalian tau,guru rapat dan mereka ngasih izin kita buat bikin acara dadakan.Osis juga ikut berpartisipasi,jadi buat kalian yang mau ngasih persembahan nanti bisa maju ketengah lapangan.Sekarang kita semua harus kelapangan" ujarnya,mereka semua mangut mangut,Nisa berteriak gembira lagi lagi membuat Amira dan yang lainnya menutup telinganya.

Satu sekolah SMA Jaya sudah berada dilapangan,duduk rapih membentuk lingkaran.Sudah ada beberapa yang memberikan persembahan seprti nge dance,ngelawak dan yang lainnya.Mereka semua terhibur,guru mengizinkan mereka melakukan ini karena mereka akan rapat lumayan lama.

"Ada lagi yang mau ngasih liat sedikit bakatnya?" Nizar berdiri ditengah lapangan,semua murid diam,tidak ada yang berani berdiri dan maju kelapangan "Yah masa gak ada lagi sih? Gak seru niih" ucap Bambang yang turut menjadi pembawa acara.Tiba tiba di keheningan seorang perempuan berbalut jilbab putih berdiri,menghampiri temannya yang memegang gitar dan meminjamnya,lalu maju kelapangan.

FatimahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang