"I love you, Cley" Ucap Sehun saat memeluk tubuh istrinya. Suaranya sangat pelan, mungkin hanya Sehun yang bisa mendengarnya.
"Kau bicara apa Sehun?" Cleosa segera menatap wajah Sehun setelah pelukan mereka terlepas. Pria dihadapan nya yang telah menyandang sebagai suaminya itu menggeleng pelan seraya tersenyum begitu manis hingga membuat Cleosa lemah.
"My wife" Sehun membelai wajah istrinya dengan lembut. Lalu, dia mengarahkan bibirnya pada kening Cleosa dan mengecup nya cukup lama. "Stay with me forever" Bisik Sehun tepat ditelinga Cleosa. Andai Sehun tahu, saat ini hati Cleosa sedang berpesta. Ada ribuan kembang api yang meletus didalamnya. Hingga akhirnya wanita itu tidak sadar telah menganggukan kepalanya sembari kedua tangan nya bergelanyut manja pada leher suaminya. Tak lupa, senyuman Cleosa pun terukir dengan sempurna.
"You look so handsome. And I'm glad to be your wife. So, I will stay with you forever, as long as you keep me besides you" Ucapan Cleosa diakhiri dengan kecupan manis namun singkat pada bibir mungil Sehun.
Percayalah, saat ini ada empat mata yang sedang menatap Cleosa dengan tatapan tidak percaya. Yaitu Aleta dan Catherine.
"Hell! Sejak kapan Cley seagresif itu?" Gumam Catherine seraya terus menyaksikan adegan demi adegan yang sangat manis di depan sana.
"Demi apapun, katanya menikah tanpa cinta. Tapi kenapa tampak seperti sepasang manusia yang tergila-gila akan cinta? Dan kenapa jadi Cleosa yang agresif?! Sialan! Kalau seperti ini aku akan segera mendapatkan keponakan turunan konglomerat!" Ucap Aleta. Saking semangatnya, dia sampai bangkit sembari membawa kameranya guna menangkap gambar yang sempurna pada dua insan yang saat ini sedang berciuman kembali.
"Sehun tolong bawa Cleosa ke kamar sekarang juga!"
***
Pada malam harinya, Sehun merayakan pernikahan nya dengan pesta pernikahan yang sederhana. Hanya dihadiri keluarga, sahabat dan kolega-kolega nya saja. Tidak ada wartawan, dan tidak seramai tadi siang. Karena beginilah konsep pernikahan yang Sehun idam-idamkan sejak lama. Cleosa pun tidak protes. Malahan dia bersyukur karena dia tidak lagi memakai gaun yang panjang dan berat. Malam ini, dia hanya mengenakan gaun biasa berwarna putih yang terbuka pada bagian bahu nya hingga membuat Sehun salah fokus. Well, pikiran Sehun saat ini adalah tentang gaya apa yang akan dia praktekan nanti dengan istrinya, sebagai usaha untuk menghasilkan Sehun Junior.
Malam ini penampilan Sehun pun tidak kalah memukau. Karena memang ini tema nya serba putih, jadi Sehun pun memakai tuxedo berwarna putih. Semuanya rancangan Yoona Choi. Senior yang sempat menjadi wanita paling istimewa dihati Sehun.
Saat ini, Sehun sedang berbincang dengan para sahabatnya. Dia terpaksa harus pisah dengan Cleosa karena wanita itu juga sedang asyik berbincang dengan dua sahabat setia nya beserta rekan-rekan kerja yang cukup dekat dengan nya. Salah satunya Alice. Jangan lupakan, Mr. Lewis juga hadir dengan Victoria disampingnya. Tapi, mereka tidak bergabung dengan Cleosa, melainkan hanya berduaan saja dipojokkan. Maklum saja, pengantin baru.
"Jadi, apa setelah ini kau akan mengambil cuti Sehun?" Ucap Kyungsoo. Sahabat Sehun yang menjadi sutradara ternama di Korea Selatan. Well, mereka kenal karena pernah satu kampus. Dan Kyungsoo rela jauh-jauh ke Amerika hanya untuk menghadiri pernikahan Sehun.
"Maybe" Ucap Sehun seraya menyesap red wine nya.
"Maybe? Pokoknya kau harus mengambil banyak cuti, Sehun! Aku ingin memiliki keponakan. Jadi, kau harus rajin menanam benih pada rahim istri mu" Ucap Baekhyun. Salah satu kolega Sehun yang merangkap sebagai sahabatnya juga. Baekhyun memang orang Korea Selatan asli tanpa campuran. Tapi, dia berimigrasi ke Amerika sejak memasuki sekolah menengah pertama.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLEOSA
FanfictionKetika dia mengatakan semua keluh kesah nya secara tidak sadar, entah mengapa aku merasa seperti bertemu dengan takdir ku. "Kita diposisi yang sama" "Cleosa Winston. Kau mau menikah dengan ku?" Semuanya terjadi begitu saja, hingga aku sadar bahwa p...