"Selamat pagi"
"Selamat pagi dan selamat bekerja"
"Bekerja keras lah. Semangat"
Sejak kedatangan nya dikantor, sejak saat itu pula, Sehun tak henti-henti nya menyapa serta memberikan banyak senyuman pada karyawan-karyawan yang berpapasan dengan nya. Aura Sehun pagi ini benar-benar cerah sekali. Bukan seperti Sehun yang biasanya. Well, beberapa hari lalu, Sehun juga pernah seperti ini. Tapi, dia tidak sesemangat pagi ini. Dia bahkan menyapa petugas cleaning service dan mengatakan kalimat-kalimat motivasi pada petugas tersebut. Benar-benar bukan Sehun Klein seperti biasanya.
Ketika Sehun telah memasuki ruangan nya, dia segera membuka berkas-berkas yang menumpuk diatas meja nya. Memulai pekerjaan nya dengan tenang juga senang. Mungkin ini efek dari kegiatan nya semalaman dengan Cleosa. Meskipun kurang tidur dan cukup menguras tenaga, tapi itu sama sekali tidak berpengaruh buruk padanya. Malahan mood nya benar-benar membaik. Cuaca dingin saja tidak berpengaruh apa-apa.
Berbeda dengan Sehun yang tengah fokus dengan pekerjaannya, karyawan Sehun--khususnya wanita, sedang bergosip tentang perubahan drastis sang CEO.
"Aku sangat yakin kalau Mr. Klein telah mendapatkan jatah nya" Ucap Alexis memulai pembukaan.
"Benarkah? Kau tahu dari mana, Lex?" Lalu, disusul Angeline.
"Hell, Mr. Klein kan pengantin baru. Dan ya, aku baca-baca di internet, pria akan jauh lebih bahagia ketika sudah melakukan sex dengan pasangan nya"
"Damn! Sungguh beruntung sekali Cleosa" Angel mengerucutkan bibirnya karena merasa cemburu. Well, semua wanita yang mengagumi Sehun Klein pasti cemburu dengan Cleosa.
"Aku berharap, semoga Mrs. Klein cepat hamil. Aku ingin melihat versi mini dari mereka"
"Alright. Bayangkan saja, Mr. Klein luar biasa tampan. Bahkan ketampanan nya tidak tanggung-tanggung. Begitupun dengan Mrs. Klein yang juga cantik sekali. Ugh, aku jadi berniat menjodohkan anak ku dengan anak Mr. Klein nantinya"
"Aku jadi membayangkan, bagaimana liarnya Mr. Klein diatas ranjang saat berusaha membuat versi mini dari dirinya" Lalu, mulut-mulut wanita itu heboh. Tangan nya pun tidak tinggal diam. Ada yang meremas ujung kursi karena gemas, ada juga yang menggigit bolpoin menahan jeritan. Begitulah wanita jika disatukan. Bergosip, adalah kegiatan yang menyenangkan bagi makhluk Tuhan yang diberi gelar perempuan, wanita, gadis dan sejenisnya.
***
Beberapa menit setelah keberangkatan Sehun ke kantor, Bodyguard Cleosa yang dijanjikan Sehun pun datang untuk menjemput Nyonya nya yang ternyata masih tertidur. Zendy--nama bodyguard tersebut, berdeham saat menatap punggung polos Cleosa di depan nya. Dia jadi malu sendiri. Pasalnya, secara tidak sengaja dia telah mengetahui kegiatan apa yang telah dilakukan majikan nya. Terbukti dari tubuh polos Cleosa yang sedikit terekspos.
"Nyonya" Zendy sedikit mengguncang bahu polos Cleosa hingga sang empu nya menggeliat.
"Selamat pagi Nyonya. Saya Zendy, Bodyguard baru yang akan menjaga Nyonya" Ucap Zendy ketika mata Cleosa terbuka. Wanita itu mengerjap seraya bangkit dari posisinya.
"Oh...Jadi, kau orang nya. Baiklah tunggu sebentar. Aku akan bersiap-siap. Kau bisa tunggu di keluar" Ucap Cleosa yang dibalas anggukan oleh Zendy. Lalu, wanita bertubuh kurus dengan kulit eksotis itu pun keluar dari kamar majikan nya.
***
"Mr. Klein, CEO dari perusahaan Russia sudah tiba. Mereka ada di lobby menunggu Anda" Ucap Shawn yang diangguki Sehun. Lalu, dua pria tampan yang menjadi idola dikantor nya itu pun bergegas menemui CEO dari perusahaan Russia yang akan bekerja sama dengan Klein Corporation.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLEOSA
FanficKetika dia mengatakan semua keluh kesah nya secara tidak sadar, entah mengapa aku merasa seperti bertemu dengan takdir ku. "Kita diposisi yang sama" "Cleosa Winston. Kau mau menikah dengan ku?" Semuanya terjadi begitu saja, hingga aku sadar bahwa p...