CLEOSA

28. Should I?

Apa yang akan kau lakukan jika seseorang yang sudah mulai kau percayai sepenuh hati, tiba-tiba berbohong? Kata nya, dia berbohong demi kebaikan. Klasik. Sejatinya, tidak ada sebuah kebohongan yang baik, sekalipun menurut nya baik. Karena, kalau bohong demi kebaikan itu baik, lalu mengapa ada luka setelah nya?

***

"Cleosa, maaf"

Bagaimana jika diri mu memiliki luka dalam yang sulit kering? Sekalipun bisa kering, maka diperlukan waktu bertahun-tahun lama nya, untuk bisa benar-benar kering. Dan sekalipun sudah kering, luka itu masih membekas dengan sangat jelas. Lalu, hari ini, luka mu itu kembali tergores hingga akhirnya luka itu kembali memunculkan rasa sakit karena menganga kembali. Sudah sakit karena luka lama yang begitu dalam, lalu ada seseorang yang memerah jeruk nipis tepat di bagian luka mu itu. Maka, bagaimana rasa nya? Perih bukan? Tapi, itu tidak ada apa-apa nya di bandingkan dengan yang Cleosa rasakan.

Haemin sudah menceritakan semua nya. Tentang bagaimana dulu dia dan Rachael bertemu, lalu menikah dah hidup bahagia di Seoul, Korea Selatan. Pernikahan mereka berjalan mulus dan tidak ada apa-apa selama satu tahun penuh. Namun, setelah satu bulan merayakan wedding anniversary, Haemin mulai berubah. Haemin jadi jarang pulang. Awal nya, Rachael mengira karena memang suami nya itu sibuk mengurus proyek baru nya di Busan. Padahal, yang sebenarnya terjadi, Haemin tergoda wanita lain yang dia temui di club malam. Dan wanita itu adalah Cassie, yang saat itu menjadi jalang unggulan di kelab ternama yang ada di Seoul.

Sampai akhirnya, Rachael di nyatakan positive hamil. Dan baru saat itulah, Haemin kembali seperti semula. Bahkan, pria itu jadi betah di rumah, memanjakan istrinya dengan penuh. Setidak nya, itu bertahan sampai usia kandungan Rachael tujuh bulan.

Karena Haemin akan selalu ingat ini. Satu hari setelah merayakan Baby shower Rachael, Cassie datang ke rumah. Membawa dan memamerkan testpack juga foto USG pada Haemin, hingga Rachael tahu dan semuanya berubah. Karena setelah itu, Rachael menggugat cerai Haemin, lalu kembali ke Amerika dengan perut buncit nya, yang di dalam nya itu Cleosa. Wanita cantik yang saat ini sedang menatap kosong ke depan.

Siapa pun engkau, jika di posisi Cleosa, akan bagaimana? Harus senang atau sedih? Harus marah atau pasrah? Harus menerima atau menolak? Karena, Cleosa pun tidak tahu harus bagaimana.

"Ini salah ku. Kalau aku tidak hadir di dunia ini, semua nya tidak akan terjadi. So, kau tidak perlu menganggap ku ada, jika kau mau. Cukup akui dia Ayah kandung mu saja, itu sudah cukup bagi ku" Ujar Jaehyun memecahkan keheningan setelah Haemin menceritakan kesalahan nya.

Ucapan Jaehyun mengundang perhatian Cleosa. Hingga sekarang, wanita itu menatap tajam laki-laki yang kata nya-- adik nya.

"Akui? Harus kah?"

"Cley--"

"Mr. Jung" Susah payah Cleosa menyebut nya.

"Anda ingin saya akui, sementara Anda saja sudah melukai hati wanita yang amat saya cintai? Dan ya, peran Anda juga tidak ada dalam kehidupan saya. Saya tumbuh besar dan hidup bahagia tanpa sosok Anda. Saya sempat membutuhkan Anda, hingga saya sakit sekali. Tapi, apa Anda tahu? Tidak, kan? Lalu sekarang, Anda datang begitu saja, dan ingin saya akui kehadiran nya? Coba bayangkan jika Anda di posisi saya"

Tidak ada nada tinggi di dalam nya. Cleosa berbicara seperti tidak sedang marah, tapi Sehun tahu, di setiap kata nya terdapat luka yang menyayat hati masing-masing di antara tiga orang yang wajah seperti kloningan itu.

"Tidak pantas. Saya mengerti" Ucap Haemin yang di angguki Cleosa.

"Selesai. Sekarang saya mau pulang" 

"Cley, dengarkan mereka dulu" Ujar Sehun seraya menahan pergelangan tangan istri nya.

"Sehun, sudah"