26. Her Past

1.9K 204 18
                                    

Masa lalu mu mungkin menyakitkan. Tapi, aku berjanji, akan membuat masa depan mu menyenangkan. - Sehun Klein

***

Saat matahari masih malu-malu untuk menunjukkan sinar nya, saat itu juga, Sehun sudah mengendari mobil nya menuju suatu tempat. Dan hal itupun tidak diketahui Cleosa. Oleh karena nya, Sehun pun meninggalkan note diatas nakas supaya Cleosa tidak perlu mencarinya.

Mobil Sehun berhenti tepat disebuah bangunan megah. Lantas, dia pun segera turun dari mobil nya.

"Mr. Klein?" Ucap seorang pria yang Sehun yakini adalah seorang Bodyguard karena memiliki tubuh besar, seperti Andrew.

Sehun mengangguk. "I am" Lalu, pria bertubuh besar itu mempersilahkan Sehun untuk mengikutinya.

Mata Sehun menelisik seluruh ruangan yang dia pijaki. Ada guci besar yang diletakkan di sudut. Ada lukisan pegasus yang ditempel pada dinding, dan masih ada banyak lagi karya-karya estetik dari seniman hebat di dunia yang menghiasi ruangan itu. Tapi sayang nya, fokus Sehun hanya tertuju pada satu figura besar---dimana, di dalam nya itu terdapat gambar dirinya dengan Cleosa saat melakukan dansa, tepat di malam resepsi pernikahan mereka.

"Aku sendiri yang mengambil gambar itu. Bagus bukan?" Lantas, Sehun menoleh pada sumber suara dan menemukan Jaehyun yang hanya mengenakan jubah mandi nya. Well, saat ini, dia sedang bertamu di rumah kolega yang merangkap jadi adik ipar nya itu.

"Pencuri!" Jaehyun terkekeh mendengar nya.

"Kalian serasi. Aku jadi gemas ingin mengabadikan nya dalam kamera" Sehun terkekeh.

"Tentu. Aku tampan dan istri ku sangat cantik. Tunggu saja, kau akan mendapatkan keponakan yang menggemaskan nanti nya"

"Noona hamil?" Pekik Jaehyun.

"Belum. Doakan saja. Setiap malam aku selalu berusaha untuk menghadirkan benih ku. Ah, pagi juga sebenarnya" Jaehyun hanya memutar bola matanya.

"Well, tunggu sebentar. Aku akan ganti baju. Setelah itu kita pergi" Sehun mengangguk. Lalu, Jaehyun pun bergegas meninggalkan nya di ruang keluarga.

***

Selamat pagi matahari ku...
Aku sudah mengatakan kau sedang sakit pada CEO mu. Jadi tidak usah ke kantor! INI PERINTAH!!!!
Jika kau bosan di rumah, kau boleh pergi dengan teman perempuan mu itu. Aku sudah menyiapkan dua tiket film untuk mu. Aku harap, dengan itu kau bisa melupakan rasa sakit mu semalam. Bersenang-senang lah, Cley. Aku mencintai mu♡

Your handsome husband


Senyuman Cleosa kembali mengembang. Sudah kesekian kali nya dia membaca note yang di tulis Sehun. Tapi reaksi nya masih sama. Jantung nya berdetak dua kali lebih cepat. Wajah nya juga merona. Rasanya seperti seorang remaja yang sedang kasmaran.

"Seperti nya, kau telat puber Cley" Sindir Aleta yang baru saja kembali setelah membeli minuman dan popcorn untuk bekal menonton film.

Cleosa hanya mengangkat bahu nya sambil menyimpan note tadi dalam tas nya. Well, saking suka nya dengan note itu, sampai-sampai dia membawa nya kemana pun.

"Sehun seromantis apa sih?" Senyuman Cleosa kembali mengembang. Sampai-sampai membuat Aleta memutar bola matanya jengah. Jijik dengan tingkah sahabat nya yang berbanding seratus delapan puluh derajat setelah menikah.

"Uhm... teramat romantis" Ucap Cleosa dengan wajah merona nya. Well, tadi dia mengingat bagaimana Sehun memperlakukan nya bak seorang ratu di setiap hari nya.

CLEOSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang