"Selamat malam para teman-teman yang telah hadir dimalam spesial ini" ucap pembawa acara perempuan.
"Malam ini kita akan merayakan hari jadi teman kita yang bernama Rolando dan Orlando" suara tiuh tepuk tangan terdengar dengan jelas yang ada disamping Orlando.
Kini Orlando tersenyum membalas tepukan dari para teman-temannya yang ada disekitarnya. Dimana dia saat ini sudah duduk tepat didepan panggung bersama dengan teman perempuannya yang ada disebelahnya yaitu Zalina. Yah daritadi memang Zalina tengah bersamanya.
"Mari kita sambut sang pemilik acara yaitu Rolando dan Orlando" panggil kedua pembawa acara dengan cara bersama-sama.
"Zal, aku kesana dulu yah" pamitnya kepada orang disampingnya untuk menuju ke panggung yang ada didepan mereka.
"Iya Orl" jawab orang itu.
Kemudian Orlando dengan langkah pasti berjalan menuju ke arah panggung kecil yang tak jauh dari tempatnya berada. Dan saat bersamaan pula kakak kembarnya Rolando dari arah berlawanan juga naik ke panggung bersamanya.
Dengan sangat akrab Orlando merangkul bahu kakaknya itu sambil berjalan menuju tepat ke bagian tengah panggung.
"Setelahnya kami panggilkan kepada kedua orangtua si kembar yaitu om Rengga dan tante Callia" suara tiuh tepuk tangan mengiri setelahnya.
Dan saat itulah dari kejauhan terlihat kedua pasangan suami istri yang masih terlihat sangat romantis itu adalah apap Rengga dan amam Callia yang merupakan kedua orangtua dari si kembar Rolando dan Orlando.
Senyum dari Rengga dan Callia tak henti-hentinya diperlihatkannya sambil berjalan menuju ke arah panggung membuat semua tamu yang hadir merasa terkagum-kagum dengan pasangan ini karena mereka masih terlihat tampan dan cantik diusia mereka yang tidak lagi muda.
"Suit suit" goda Orlando ketika orangtuanya sudah semakin dekat dengannya.
"Apa sih bocil norak banget" gumam apapnya ketika tepat berada didepannya.
"Ihh di kasih suitan merdu dari anaknya dibilang norak dasar yah apap ini yang jadul" jawab Orlando untuk membuat kesal apapnya. Akan ada kesenangan tersendiri darinya jika berhasil membuat apapnya itu kesal kepadanya.
"Awas yah lu bocil" ancaman dari apapnya itu hanya bisa dijetawakan oleh Orlando karena dirinya sama sekali tidak takut akan ancaman itu.
"Pap" suara lembut nan merdu itu berasal dari wanita yang paling cantik didunia, dia adalah amamnya tercinta.
Jika dirinya senang menggoda apapnya, lain halnya jika dia bersama amamnya maka dia akan hormat dan penuh kasih sayang kepada amam yang tercantik didunia ini
"Mari om tante disini" ucap dang pembawa acara untuk mengarahkan Rengga dan Callia untuk mengambil posisi tepar berada disamping kiri kedua putranya.
Setelah orangtuanya tepat berada disamping kedua putranya. Sang pembawa acara kembali mengucapkan sesuatu kepada tamu undangan yang hadir.
"Para teman-teman diharapkan untuk berdiri karena kita akan menyanyikan sebuah lagu untuk teman kita yang hari ini berulang tahun" intrupsi dari seorang pembawa acara laki-laki yang juga merupakan teman dari Rolando dan Orlando itu kepada teman-temannya yang lain.
"Tapi sebelum menyanyikan lagu itu, mungkin dari om dan tante ingin menyampaikan sesuatu persilahkan" tawar sang pembawa acara yang perempuan.
Dan hal itu langsung disetujui oleh Rengga, dimana dia sekarang kini tengah memegang microfon dan bersiap mengucapkan sesuatu. Namun disuasana yang serius ini dikacaukan dengan suitan dari Orlando.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rolando & Orlando
RomanceSebuah cerita tentang perjalanan anak kembar yang mencari cinta sejati yang sesungguhnya. Sebelum membaca cerita ini harap sudah membaca cerita The Life of a Pilot (TLOP) dan Rengga and Callia terlebih dahulu yah. Berikut empat peran yang akan ser...