Senja tengah dirias oleh ibu panti dipagi hari ini. Dia dirias seperti ini karena akan ada acara wisuda di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mengharuskan semua siswa memakai baju butih dan jas sedangkan siswi nya memakai kebaya dengan riasn diwajahnya oleh sebab itu membuatnya kini masih dirias.
Sudah sejak satu jam an yang lalu dia dirias oleh ibu panti dalam mata tertutup hingga kini dia belum diperbolehkan untuk membuka matanya.
"Sekarang buka matanya sayang" ucapan dari ibu panti itulah yang membuatnya sedikit demi sedikit membuka matanya.
"Bu, in...ni aku" ucapnya dengan tak percaya melihat hasil riasan ibu pantinya yang bisa merubahnya menjadi berbeda dari biasanya karena kali ini dia sangat cantik.
"Iya Senja Subhanallah kamu sangat cantik" puji seseorang yang sejak tadi merias senja.
"Makasih bu Tati sudah membuat aku secantik ini"
"Sama-sama sayang, ya sudah sekarang ayo ibu bantu ganti pakaian kebayanya yah" ingatkan ibu Tati kepadanya membuat Senja menurutinya dengan langsung menuju ke kamar mandi.
Selama lima belas menit dibutuhkan bagi dirinya untuk memakai pakaian kebaya berwarna abu-abu. Kebaya ini adalah kebaya milik Ibu Tati semasa muda dulu dan beruntungnya pas dipakai olehnya bahkan ditambah dengan riasannya tadi membuatnya kini terlihat samakin cantik.
"Sini rambutnya biar ibu tata" Senja dipersilahkan bu Tuti untuk duduk kembali untuk di tata rambutnya dengan digelung modern, beruntungnya rambutnya panjang jadi bu Tuti tidak kesusahan menata rambutnya.
"Sudah selesai, lekaslah bersiap-siap Senja sudah siang kamu bisa terlambat. Ibu juga akan bersiap-siap"
"Iya baik bu" setelahnya bu Tati meninggalkannya sendirian dikamarnya.
Senja langsung mengemasi barang-barangnya yang sekiranya diperlukannya. Sebuah tas slempang kecil dibawanya. Setelah sudah siap semuanya dirinya segera berjalan keluar kamar, saat membuka handle pintunya dia begitu dikejutkan karena sudah ada semua adik pantinya yang tengah berada didepan pintu kamarnya.
"Kak, Senja cantik"
"Iya cantik" beberapa pujian dilontarkan oleh anak-anak kecil kepada Senja karena mereka begitu mengagumi kecantikan kakak mereka.
"Makasih ya adik-adik kakak"
"Ayo kakak Senja mau berangkat dulu nanti keburu telat" bu Tuti datang menghampiri anak-anak asuhnya untuk mengingatkan bahwa kakak mereka Senja harus segera berangkat.
"Iya kakak berangkat dulu yah keburu telat nih"
"Tunggu ayo poto-poto dulu kak" seru seorang anak kecil perempuan yang tengah membawa boneka kecil miliknya.
"Okey ayo kita foto-foto didepan" putus Senja dan diikuti oleh semua adiknya.
Dihalaman depan panti dijadikan mereka untuk spot foto-foto, dimana diawali dengan Senja yang difoto sendirian kemudian dilanjutkan dengan berfoto-foto bersama-sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rolando & Orlando
RomanceSebuah cerita tentang perjalanan anak kembar yang mencari cinta sejati yang sesungguhnya. Sebelum membaca cerita ini harap sudah membaca cerita The Life of a Pilot (TLOP) dan Rengga and Callia terlebih dahulu yah. Berikut empat peran yang akan ser...