Sebuah cerita tentang perjalanan anak kembar yang mencari cinta sejati yang sesungguhnya.
Sebelum membaca cerita ini harap sudah membaca cerita The Life of a Pilot (TLOP) dan Rengga and Callia terlebih dahulu yah.
Berikut empat peran yang akan ser...
Partnya lumayan panjang, jadi bacanya bisa dicicil 😅. Selamat menikmati 😍
Suasana disebuah kampus begitu ramai. Semua orang tengah tersenyum bahagia menyambut salah satu keluarga mereka yang baru saja di wisuda. Hal itu pula juga dialami oleh Rolando, yang kini tengah menunggu seseorang didekat mobilnya sambil membawa buket bunga ditangan kanannya.
Sejak tadi dia berdiam disini menunggu kabar dari seseorang. Dan tak lama sebuah panggilan terdengar diponselnya dan melihat nama yang tertera disana membuatnya langsung mengangkatnya.
"Assalamu'alaikum. Iya Zal, kalian dimana?" tanyanya kepada Zalina yang memang kabar darinya tengah ditunggu olehnya sejak tadi.
"..."
"Okey pastiin dia gak tau yah Zal"
"..."
"Iya aku kesana. Assalamu'alaikum" setelahnya panggilan itu tertutup dan dia menaruh ponselnya disaku celananya dan berjalan menuju ke tempat yang ditunjukkan oleh Zalina tadi kepadanya di telepon.
Rolando yang baru saja tiba di Jakarta sehabis bekerja sebagai Co-Pilot itu membuatnya kini masih mengenakan pakaian kebesarannya karena dia belum sempat berganti. Setelah tiba dibandara tadi dia langsung menuju ke sini untuk menghadiri wisuda seseorang yang amat di cintai nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah berjalan beberapa langkah, dia sudah menemukan segerombolan orang yang tengah berfoto-foto dibawah pohon beringin yang begitu rindang. Dari tempatnya berada saat ini, dia bisa melihat dimana disana ada adiknya kembarannya Orlando, sahabatnya Zalina, Mbah uti dan mbah kakung, dan ada juga kedua orangtua Zaliana tengah tersenyum bahagia berfoto bersama dengan seorang yang begitu cantik memakai toga.
Rolando yang tau akan hal itu mulai berjalan perlahan-lahan untuk menghampirinya, orang itu belum tau kehadirannya karena memang dirinya datang dari arah belakang. Dengan perlahan dia berjalan semakin mendekatinya dan...
"Congraduation Senja nya mas" ucapnya sambil mengulurkan tangannya kedepan dengan memberikan sebuket bunga dengan ada cincin berlian diatasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.