Zalina Zarenya Azzahra

939 66 4
                                    

"Zal, yuk kita ke toko buku" ajak temannya yang bernama Shinta kepadanya.

Zalina sekarang tengah membereskan beberapa bukunya sehabis belajar di perpustakaan.

"Okey yuk, aku juga mau cari buku Shin"

"Yaudah yuk"

"Kita pesen Grab dulu aja yah" kemudian Zalina segera membuka aplikasi taxi online untuk membawa mereka ke toko buku.

Selama ini jika dia hendak pergi dan pulang dari kampus selalu diantar jemput oleh sopir karena orangtuanya tidak memperbolehkan dirinya pergi sendiri ataupun naik kendaraan sendiri katanya akan sangat berbahaya jadi ketika dia akan pergi diluar kegiatan kampus akan selalu menggunakan kendaraan taxi online ataupun kendaraan umum lainnya.

"Nah itu dia Shin" tunjuknya kepada mobil berwarna hitam yang menghampiri mereka. Dan tak membuang waktu terlalu lama mereka segera masuk kedalam mobil itu menuju ke sebuah toko buku.

Sekitar 45 menit akhirnya mereka sampai ditempat tujuan. Dengan segera mereka masuk dan mencari buku-buku yang memang dicarinya.

Selama satu jam baik Shinta dan juga Zalina sibuk mencari beberapa buku yang memang mereka cari hingga Shinta mendapatkan panggilan yang terduga.

"Zal, aku mau ijin pulang duluan gapapa kan" ungkapnya dengan sedikit panik.

"Loh ada apa Shin, kenapa kamu pulang mendadak"

"Nenek aku dibawa kerumah sakit aku harus segera kesana Zal, kamu gapapa kan aku tinggal sendirian"

"Iya aku gapapa, justru ini di kamu masalahnya. Apa aku antar saja ke rumah sakit"

"Tidak perlu Zal, aku gapapa bisa sendiri kesananya. Kamu baik-baik yah aku pergi dulu" pamitnya dan langsung berlalu begitu saja dari hadapan Zalina.

"Semoga neneknya Shinta tidak apa-apa" gumamnya setelah itu dia kembali mencoba buku yang diperlukannya.

Selang beberapa lama akhirnya dia mendapatkan buku yang dicarinya sejak tadi. Setelah mendapatkan buku penting itu, dia berfikir ingin mencari buku bacaan lainnya atau novel untuk mengurangi penatnya disela-sela urusan kampus.

"Aku ingin membeli novel saja"

Zalina berjalan menuju ke kumpulan novel-novel yang ada dan mulai memilih-milih buku disana hingga dia menemukan sebuah buku yang bercerita tentang kehidupan pernikahan yang baru-baru ini begitu booming bahkan cerita ini sudah di film kan dan akan tayang sebentar lagi.

Dia begitu penasaran dengan jalan ceritanya sehingga dia mengambil novel itu, saat dirasa novel tersebut masih kurang baginya membuatnya ingin mencari kembali hingga dia menemukan sebuah buku islami tentang akhlak.

Namun karena buku itu hanya tinggal satu dengan Zalina yang sangat menginginkannya membuatnya dengan cepat akan mengambilnya namun saat yang bersamaan ada seseorang disamping kirinya yang juga menginginkan buku itu membuatnya langsung melihat ke samping kirinya dan ternyata pemilik tangan yang kekar dan putih itu....

"Rolando"

"Zalina" keduanya terdiam beberapa saat hingga Rolando mengakhiri niatnya untuk mengambil buku itu.

"Maaf, bu...buat kamu saja Zal"

"Tidak gapapa kalau kamu menginginkannya aku akan mencari yang lain saja" sebetulnya dia sangat menginginkan buku itu tapi rasanya tidak enak mengambilnya begitu saja.

"Tidak biarlah aku yang mengalah, lagian kan kalau aku ingin membacanya bisa setelah kamu gapapa kan" laki-laki yang ada dihadapannya ini tersenyum dengan menawan membuatnya langsung mengalihkan pandangannya karena dia tidak mau mengulang lagi kesalahannya dulu.

Rolando & OrlandoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang