"Eomma pergi dulu yaa, kalian baik-baik disini dengan appa".
"Jangan lama-lama perginya eomma".
"Ndee, eomma hanya sebentar".
Wanita paruh baya itu kemudian pergi meninggalkan kedua anak gadisnya yg masih kecil bersama appanya. Kedua gadis kecil itu tidak tau apa yg terjadi antara kedua orangtua mereka. Eomma mereka hanya pamit akan pergi kerumah nenek mereka karena ada sedikit urusan.
Namun belum lama saat eommanya meninggalkan rumah, appanya mendapat kabar kalau taxi yg istrinya tumpangi itu mengalami kecelakaan. Dengan segera lelaki paruh baya itu mengajak kedua anaknya untuk menuju rumah sakit. Sayangnya ketika mereka sampai disana, wanita itu sudah meninggal.
"Eomma ku mohon jangan pergii, bangunlah eomma".
"Eommaaaa, kenapa eomma tidak mau bangun".
Kedua gadis kecil itu menangis tersedu-sedu melihat eommanya terbujur kaku dengan darah disekujur tubuhnya. Sedangkan suaminya hanya terdiam membeku, perasaan sedih, kecewa dan marah menyelimuti hatinya.
"Kalian berdua berhentilah menangis, kalian harus kuat, ini salah eommamu karena sudah menyelingkuhi appa".
"Appa!! Eomma tidak salah! Appa yg terlalu pemarah!". Bentak gadis kecil yg paling tua.
~▪️~
Dua tahun setelah kematian eommanya, kedua gadis itu tinggal bersama appanya dan istri barunya. Hanya kedua gadis itu yg masih merasa sedih dan kehilangan, sedangkan appanya sudah bahagia bersama wanita lain. Wanita jahat yg selalu menyiksa kedua gadis itu, ibu tiri mereka sangat tergila-gila dengan harta suaminya itu, hingga suatu saat, suaminya memutuskan untuk mewariskan semua hartanya pada kedua anak gadisnya. Hal itu membuat istrinya marah dan melampiaskan kemarahannya pada kedua gadis malang itu.
"Sudah jangan menangis Lisa-yaa, eonnie disini bersamamu".
"Aku takut eonnie, wanita itu sangat jahat, aku hanya lupa membersihkan kamar mandi kemudian ia memukuliku".
"Sssttt! Tenanglah, kita akan keluar dari sinu secepatnya nde?".
"Janjii?".
"Hmm, jadi jangan menangis lagi, sekarang makanlah dulu".
"Eonnie tidak makan?".
"Aku masih kenyang".
Jisoo memberikan sepotong roti yg hampir basi pada Lisa, Jisoo sudah menahan rasa laparnya demi adiknya, hanya ada roti itu, sebenarnya ia khawatir Lisa akan sakit perut atau keracunan karena roti itu, tapi mau bagaimana lagi, mereka terkurung dalam ruangan sempit dan pengap. Sudah hampir 2 hari mereka terkurung disana, appanya sedang sibuk bertugas keluar negeri, sedangkan ibu tirinya entah kemana. Mereka dikurung disana karena Lisa lupa membersihkan kamar mandi dan Jisoo yg berusaha membelanya. Keduanya dipukuli oleh ibu tirinya.
Suatu hari saat appanya pulang dari kantornya, mereka makan malam bersama. Ada satu hal yg membuat appanya benar-benar marah pada Jisoo hingga memukulinya.
"Jisoo, kenapa kau sebulan ini tidak pernah lagi datang ketempat les? Kenapa kau selalu mengikuti ekskul drama dan menyanyi?".
"Aku lebih suka dua hal itu appa, aku ingin menjadi aktris hebat nanti".
"Aktris?! Pekerjaan macam apa itu?! Kau hanya akan membuang-buang tenaga dan memiliki masa depan yg tidak jelas dengan menjadi aktris".

KAMU SEDANG MEMBACA
The Queens of Scandals (COMPLETE✔️)
Romance⚠️Konten Dewasa⚠️ "I Never Craved Attention, Until I Tasted Yours" -Kim Jisoo.