Drunk

5.2K 553 14
                                    

"Eonnie, jangan tidur terlalu larut ya, karena besok pagi jam 4.30 kau sudah harus ada ditempat pemotretan lagi".

"Sepagi itukah Rose?".

"Nde eonnie, mereka mendadak ada jadwal lain, jadi jadwalmu dimajukan".

"Ahh baiklah".

"Aku duluan ya eonnie, orangtuaku bilang akan berkunjung malam ini".

"Kita bareng saja Rose, biar sekalian supir mengantar".

"Tidak usah eonnie, aku sudah dijemput".

"Ah baiklah, hati-hati ya".

"Ndee, eonnie juga ya".

Rose dan Jennie berpisah didepan pintu restoran dan Jennie mulai menaiki vannya menuju ke apartemen.
Ketika hampir sampai apartemen, tiba-tiba mobil berhenti, supir segera turun dan memeriksa apa yg terjadi.

"Maaf nona, sepertinya bannya bocor".

"Ahh, tidak apa ahjussi, biar aku jalan saja lagipula jaraknya sudah dekat".

"Biar saya antar nona".

"Tidak usah ahjussi, kau panggil saja bengkel untuk mengganti bannya".

Supir itu mengangguk tanda mengiyakan permintaan Jennie, dan Jennie mulai berjalan kaki ke apartemennya. Hanya butuh waktu 10menit dari tempat mobilnya berhenti ke apartemennya jika jalan kaki.
Jennie memasang earphone dan mulai menyalakan musik agar tidak bosan.

4 orang lelaki mulai mengikuti Jennie. Saat Jennie tiba dijalanan yg cukup sepi, dan dengan penerangan yg minim, ke empat orang itu mulai menampakkan dirinya.

"Hai nona manis, sepertinya kau sendirian".

"Kami bisa mengantarmu".

"Maaf, tapi saya tidak butuh diantar, jadi pergilah". Jawab Jennie ketus.

"Bahaya jika seorang wanita cantik sepertimu berjalan sendirian nona".

"Mari kami temani hehehe".

"Justru kalian yg akan membahayakanku, pergilah sebelum aku memanggil seseorang".

"Aigoo! Kasar sekali mengusir kami seperti itu".

Salah seorang dari mereka mulai memegang tangan Jennie, namun dengan sigap ditepis olehnya, Jennie mulai berusaha kabur namun apalah daya dia hanya sendirian dan akhirnya dua laki-laki memegangi tangannya, sedangkan dua lainnya menggoda Jennie. Jujur saja Jennie sudah mulai ketakutan dan gemetar, ia berusaha berteriak namun suaranya tercekat.

Saat salah satu dari mereka mulai mendekati wajahnya, Jennie menginjak kaki kedua orang yg memegangi tangannya itu, dan membuat mereka berdua melepaskan Jennie karena kesakitan, sedangkan Jennie langsung memukul seorang lagi yg didepannya dengan tasnya. Hingga akhirnya Jennie berusaha kabur namun seseorang lagi masih mengejarnya.

BRUK!

"Ahh mianhae, tolong aku". Ucap Jennie bersembunyi dibalik tubuh seorang pria yg ia tabrak tadi.

"Kau tak apa nona? Maaf telah menabrakmu".

"Tolong, ada seseorang sedang mengejarku". Ucap Jennie sambil menunjuk 4 orang yg tengah berlari kearahnya.

"Hei, sedang apa kalian mengejar gadis ini? Pergilah sebelum aku marah".

"Hahahaha! Santai kawan, kami temannya".

"Tidak mereka bukan temanku, mereka berusaha melakukan sesuatu padaku!".

"Aihh kau sungguh kejam nona".

The Queens of Scandals (COMPLETE✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang