Missing

3K 398 32
                                    

"Aku berangkat dulu ya, kau jangan lupa makan dan minum obatmu, Lisa sebentar lahi sampai". Ucap Jennie sambil mengecup kening Jisoo.

"Hati-hati, cepat pulang ya sayang".

"Ndee pasti hari ini akan lebih cepat karena hari terakhir". Jawab Jennie sambil melambaikan tangannya.

"Jaehyun, jaga dia baik-baik nanti akan ku traktir kau makan".

"Hahaha nde hoejangnim, saya permisi dulu". Ucap Jaehyun sambil membungkuk kemudian pergi mengikuti Jennie.

Ponsel Jisoo berdering, tertera nama Irene disana, Jisoo dengan malas mengangkatnya.

"Apa kau sudah mendingan?". Tanya Irene.

"Ndee lumayan, hanya masih mual dan lemas, wae?".

"Sepertinya aku harus cuti beberapa hari karena persiapan menikah, apakah perlu aku meminta Yuna untuk menggantikanku sementara?".

"Ndee silahkan, terima kasih untuk bantuanmu selama ini, maaf sudah banyak merepotkanmu".

"Basi! Ya sudah aku akan berbicara pada Yuna". Tut!

Jisoo menghela nafasnya sambil meletakkan ponselnya pada meja dekat ranjangnya, tak lama kemudian Lisa datang dengan Bobby dan Hanbin, baru melihat mereka bertiga tersenyum pada Jisoo saja sudah membuat kepalanya pening.

"Aku tidak akan mengacau nunna". Ucap Hanbin yg mengetahui perubahan ekspresi Jisoo.

"Terserahlah".

"Jisoo-nie kau perlu melihat ini". Ucap Lisa sambil memberikan tabletnya pada Jisoo.

Dengan teliti Jisoo membaca satu persatu data yg sudah Lisa dan Bobby kumpulkan, senyuman mengembang di bibir hati Jisoo. Ia bisa bernafas lega sekarang, ia memegang semua data lelaki itu bahkan Lisa juga berhasil meretas CCTV dimana lelaki itu bekerja.

"Gotcha! Kalian memang hebat! Siapkan rekening kalian, aku akan mentransfer berapapun yg kalian minta". Ucap Jisoo sambil masih mengamati CCTV pada tablet Lisa.

"Belikan aku mobil bari nunna~". Ucap Hanbin sok manis.

"Bukan kau bodoh!". Jawab Bobby memukul kepala Hanbin.

"Tidak usah Jisoo-nie, kami melakukan ini sebagaibrasa terima kasih kami padamu, setidaknya traktir saja kami makan 1 minggu penuh hehe". Ucap Lisa sambil menyengir dan di setujui oleh anggukan Bobby serta Hanbin.

"Hah~ justru aku yg banyak berterima kasih pada kalian, aku banyak merepotkan dan marah-marah pada kalian tapi kalian masih mau membantuku, baiklah pesan saja apa yg kalian mau, berikan tagihannya padaku".

"GOMAWO KIM JISOO~~~". Ucap mereka kompak.

Lokasi Syuting Jennie, 11.25 a.m.

Jaehyun seperti biasa masih mengintai dari dalam mobilnya, ia benar-benar melakukan tugasnya dengan sangat baik dan teliti, tidak ada satu pun yg ia lewatkan, sayangnya seseorang yg sama pandainya juga balik mengintai Jaehyun dan Jennie dari lantai dua salah satu gedung.

"Boss target masih dalam pengawasan 98%".

"Lakukan rencana B". Jawab seseorang dari seberang telepon.

"Baik!". Lelaki itu menutup panggilan teleponnya dan mengirim pesan pada beberapa rekannya yg sudah bersiap di posisi masing-masing.

Lelaki itu turun dari tempatnya dan melintas tepat di deoan mobil Jaehyun, dengan sengaja ia menabrak Jaehyun yg baru saja keluar dari mobilnya untuk membuang sampah.

The Queens of Scandals (COMPLETE✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang