Akhirnya hari yg Jennie dan Jisoo tunggu datang juga, pesta pernikahan mereka diadakan di New Zealand atas permintaan Jennie sendiri, pernikahan mereka digelar tertutup dan hanya di hadiri oleh sahabat serta beberapa kolega Jennie dan Jisoo.
Jisoo mondar mandir di dalam kamar rias, disana ia bersama Seulgi, Wendy, dan Lisa yg sebelumnya ia minta menjadi pendampingnya.
"Jisoo-nie! Tidak bisakah kau diam?!". Ucap Lisa yg kesal melihat kakaknya itu seperti setrikaan.
"Biarkan saja Lis, salah sendiri kelewat santai, ujung-ujungnya ia grogi sendiri". Sahut Wendy.
"Kan sudah ku bilang, setidaknya kau harus belajar membaca janji pernikahan agar tidak grogi!".
"Bukan itu yg aku khawatirkan! Aku takut udara diluar akan semakin dingin, kasihan Jennie, memang harusnya aku tidak terlalu menurutinya". Jawab Jisoo yg masih dengan kegiatan mondar-mandirnya.
Konsep pernikahan mereka mengusung tema outdoor di salah satu danau yg terkenal akan keindahannya di New Zealand, ini adalah permintaan Jennie, Jisoo sendiri ingin pernikahan mereka berada di dalam gedung saja mengingat bulan September cuaca mulai mendingin, tapi Jennie terus-terusan memaksa bahkan mengancam untuk kabur jika tidak di turuti, akhirnya Jisoo menyetujuinya dengan berat hati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Permisi, mempelai dipersilahkan bersiap diluar". Ucap wanita pembawa acara.
"Ahh ndee". Jawab Jisoo gelagapan.
Keempat manusia absurd itu segera keluar, di depan ruangan, Hyunbin sudah bersiap untuk menjemput putri tertuanya itu, Hyunbin tekerjut melihat penampilan putrinya dalam dress putih yg sangat cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jisoo-yaa...". Ucap Hyunbin yg tak bisa menahan air matanya.