Erase You (END)

5.2K 313 24
                                    

NOTE! KALAU BACA PART INI SAMBIL DENGERIN LAGUNYA YA BIAR NGENA

MUSIC: Catrien - Erase You




~°~



Dalam perjalanan pulang, Jisoo mampir ke salah satu restoran cepat saji untuk memesan makan siang. Kali ini hanya Jisoo dan Jennie yg turun dari mobil, sedangkan Ella dan Minsoong sudah tertidur di kursi belakang, nampaknya mereka kelelahan setelah bermain seharian dan menempuh perjalanan pulang yg cukup lama karena jalanan yg tiba-tiba padat pada siang itu.

"Seperti biasa?". Tanya Jennie ketika mereka sudah sampai di depan kasir khusus take away.

"Hmm... Tambah mint greentea with float sayang".

"Chicken box 5, triple burger 1 tanpa timun, mint greentea with float 1, Avocado caramel 1 dan strawberry milkshake 2". Ucap Jennie pada seorang wanita yg bekerja sebagai kasir.

"Baik, ini notanya dan silahkan tunggu ya nona". Ramah sang kasir.

Jennie dan Jisoo beranjak untuk duduk di salah satu bangku yg tak terlalu jauh dari kasir. Jennie terlihat asik memainkan ponselnya, sedangkan Jisoo hanya melamun sambil memainkan sedotan yg ada di meja itu.

"Daddyy!". Teriak Ella sambil berlari menuju kearah mommy dan daddynya.

"Nde sayang? Waeyo?". Tanya Jennie lembut.

"Minsoong menangis, ia memaksa minta arum manis".

"Arum manis? Dimana ada arum manis sayang? Kenapa tidak kau ajak turun sekalian Minsoong?". Tanya Jisoo.

"Di taman di seberang, dia tidak mau turun kalau tidak daddy gendong dan membeli arum manis".

"Aigoo anak itu~ baiklah daddy akan kesana, kau temani mommymu".

Jisoo akhirnya berdiri dan melangkah keluar restoran untuk menjemput lelaki kecilnya yg manja itu. Minsoong bukanlah lelaki yg manja, hanya saja ketika mood manjanya datang, ia akan benar-benar sangat manja bahkan Jennie pun kalah. Dari jendela samping mobil terlihat Minsoong sedang duduk dan menumpukan kepalanya diatas kedua tangannya, ia melihat kearah Jisoo dengan tatapan kesal dan wajah manyun yg menggemaskan.

"Ada apa pangeran Minsoongie?". Tanya Jisoo yg masih berada diluar mobil.

Minsoong hanya bungkam namun tangannya menunjuk kearah taman di seberang restoran, lebih tepatnya ia menunjuk kang arum manis yg sedang memasak jualannya itu.

"Arraseoo, kajja kita masuk dulu baru setelah itu kita beli arum manis yg banyak".

Minsoong masih diam dengan wajah cemberut namun ia mengangguk tanda setuju dengan tawaran daddynya. Jisoo membuka pintu mobil dan mengangkat Minsoong kedalam gendongannya lalu kembali masuk kedalam restoran.

Sedangkan di sebuah apartement, seorang gadis dengan paras rupawan terlihat sedang duduk di pinggir jendela apartementnya sambil memegang kotak susu yg sudah kosong sejak 15 menit yg lalu. Pandangnya menuju keluar jendela kearah langit yg mulai menampakkan rona jingganya, sorot matanya tertuju jauh menembus apapun yg ada di depannya, seperti ada yg ia cari bahkan tunggu tapi entah apa itu.

Sudah hampir satu jam ia bertahan dalam posisinya itu, mengabaikan ponselnya yg mungkin sudah 20x berdering. Sepertinya hari ini ia hanya ingin menatap langit atau bintang malam yg nantinya entah muncul atau tidak, tak ada rasa lelah sama sekali meskipun ia baru saja sampai disini kemarin. Jet lag memang, tapi entah kenapa setiap berada di kota ini perasaan dan moodnya selalu tak terkendali.

The Queens of Scandals (COMPLETE✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang