Badmood(?)

3.7K 334 44
                                    

"Awww! Sakit Jen!".

"Lebih sakit mana daripada aku hah?!".

Jisoo membenarkan posisinya dan mengambil benda keras yg Jennie pegang.

"Aahhh~~ eehmmmm~".

"Jen!".

"Ooouuucchhh~ sakit Jii ahhh~".

BRAKK!!!

"Kamchagiyaa!".

"JANGAN MESUM DI KANTOR!".

"Jen! Kan sudah kubilang jangan berlebihan!".

"Astagaaa rasanya lebih baik Irene yg berada disini daripada kalian".

"Seul, kalau Irene yg disini malah kau yg akan mesum disini!".

"Tapi setidaknya aku tidak seberisik kalian!".

"HENTIKAN!".

Jennie memekik kesal ketika melihat perdebatan bodoh antara Jisoo dan Seulgi, entah kenapa rasanya ingin Jennie kawinkan saja Jisoo dan Seulgi ketika melihat mereka terus saja bertengkar seperti bocah yg berebut permen.

Jisoo hanya memutar matanya malas karena ia tidak akan berdebat dengan Seulgi jika Jennie tidak membuat suara yg mampu membuat setiap orang yg lewat di depan ruangan Jisoo menjadi salah paham.

Siang ini Jennie sedang dalam mode menempel pada Jisoo, jelas saja menempel, itu karena Jennie sangat merindukan Jisoo dan Jisoo juga belum memberinya jatah, baik jatah belanja ataupun jatah diranjang, bukan Jennie namanya jika tidak menggoda Jisoo habis-habisan hingga membuat little Jisoo yg sedang hibernasi terbangun, sayangnya Jisoo sedang tidak mood untuk menjatah Jennie. Bukannya apa, tapi tugas kantornya menumpuk, belum lagi ia harus mengecek dan memilih lagu karya Hanbin untuk ia rilis 2 minggu lagi.

Di sisi lain ia harus segera mendebutekan boygrup baru yg sudah ia trainee sejak lama. Semua pekerjaan yg harusnya selesai dalam waktu 2 bulan harus molor menjadi 3 bulan lebih karena drama rumah tangga antara dirinya dan Jennie dengan seperangkat perceraiannya.

Sebelum Seulgi datang, Jennie memang menggoda Jisoo, ia duduk di pangkuan Jisoo dan sengaja menggesekkan miss V nya tepat diatas little Jisoo yg sedang hibernasi, hal itu membuat bulu kuduk Jisoo berdiri dan tanpa sengaja ia langsung berlari ke kamar mandi dengan membiarkan Jennie terjatuh dari pangkuannya dengan posisi tubuhnya berada setengah masuk di bawah kolong meja kerja Jisoo, bukannya berdiri ia justru menunggu Jisoo dengan bibir manyun dan wajah kesalnya yg menggemaskan itu.

Sayangnya ketika Jisoo keluar dari kamar mandi ia justru mengabaikan Jennie yg akhirnya memutuskan untuk berdiri sendiri, tapi sialnya malah jidat Jennie terantuk meja yg berada di atasnya, Jisoo yg melihat itu langsung tertawa sejadi-jadinya sebelum akhirnya sebuah tas tangan Channel milik Jennie melayang tepat ke wajah Jisoo membuat hidung Jisoo memerah karena terhantam hiasan tas Jennie.

Dari sanalah asal mula suara desahan yg Jennie buat-buat ketika Jisoo mengompres jidat Jennie dengan es batu.

"Ada apa kemari?". Ketus Jisoo sambil mengelus hidungnya yg masih ngilu.

"Aku hanya disuruh Irene mengecek keadaan kantor, ia khawatir kau membutuhkan bantuan atau tidak".

"Ucapkan terima kasih padanya, tapi aku sudah hampir selesai, bagaimana kabar Giren dan Seuhyun?".

"Mereka sangat.... Hahh~ tidak bisa di atur, Girene baru saja dipanggil kepala sekolahnya karena menyiram temannya dengan kuah ramen".

"Waahh memang buah jatuh tak jauh dari pohonnya, kalian pasangan bar-bar pastinya anak-anak kalian juga bar-bar".

The Queens of Scandals (COMPLETE✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang