My Turn

4.8K 394 189
                                    

"Jenn... Apa kau kau sudah tidur?". Tanya Jisoo sambil menusukkan jarinya pada pipi mandu Jennie.

"Nghh!". Jennie mengerang karena tidurnya terganggu.

"A-ahh yasudah tidurlah". Jawab Jisoo.

Kemudian Jisoo berusaha turun untuk pergi ke kamar mandi, Jennie mengintip dari balik selimutnya.

"Bitch naneun Solo!". Ucap Jisoo sambil menuju kamar mandi.

Jennie hanya berusaha menahan tawanya sambil ikut turun, ia menunggu bebera menit di depan kamar mandi mendengarkan apa yg sedang Jisoo lakukan dan tak lama kemudian Jennie mengetuk pintunya, membuat Jisoo yg tengah berfantasi liar tentang Jennie jadi menunda aktivitasnya, ia buru-buru memasukkan lagi Little Jisoo dan keluar.

"A-ada apa?". Tanya Jisoo tidak berani melihat tubuh naked Jennie.

"Keluarlah aku mau pipis". Ucap Jennie dengan tampang yg sengaja ia pasang datar.

"O-okee". Jisoo beringsut menjauh dari pintu kamar mandi, ia tidak kembali ke ranjangnya, melainkan menunggu di dekat kamar mandi seperti yg Jennie lakukan tadi. 3 menit kemudian Jennie keluar dari kaar mandi dan Jisoo buru-buru masuk lagi karena Little Jisoo semakin tak terkontrol.

"Kenapa kau masuk lagi?". Tanya Jennie.

"A-aku belum selesai". Ucap Jisoo yg hanya memperlihatkan kepalanya dari balik pintu.

"Kau hampir 15 menit di dalam sana dan belum juga selesai?". Tanya Jennie dengan nada heran yg dibuat-buat.

Jisoo hanya terdiam dan mengedipkan matanya, berusaha bersabar atas apa yg menimpanya dan Little Jisoo. Akhirnya Jennie menarik tangan Jisoo untuk kembali ke ranjang, Jisoo hanya bisa pasrah karena sepertinya ia memang sudah cukup laa di dalam kamar mandi. Mereka kembali ke ranjang, Jisoo memilih untuk duduk di sandaran ranjang, sedangkan Jennie menempatkan kepalanya di paha Jisoo.

"Sial! Jangan bangun! Jangan bangun! Jangan bangunnn!". Batin Jisoo yg menyadari kalau wajah Jennie sudah berhadap-hadapan dengan Little Jisoo yg tengah insomnia.

"Eoh? Apa ini???". Ucap Jennie pura-pura polos sambil menyentuh Little Jisoo dengan ujung jarinya.

"Sial! Eotteokhaeeeeee?! Astagaaa!!!". Teriak Jisoo dalam hatinya.

"Omo! I-ini?!". Ucap Jennie dengan nada terkejut yg dibuat-buat, padahal jauh dalam lubuk hatinya ia tertawa dan merasa menang.

Jisoo hanya memandang Jennie dengan wajah melas sedangkan Jennie memandangnya dengan tampang sok tidak percaya. Sedetik kemudian Jennie meraba-raba apa yg Jisoo sembunyikan di balik selimutnya.

"J-Jenn, jangan kau seperti itukann". Ucap Jisoo yg berusaha menahan rasa geli akibat rabaan Jennie.

"Maksudmu? Aku hanya memastikan ini apa". Jawab Jennie yg sudah meremas Little Jisoo.

"Uughh~ Ay-ayolahh kau p-pasti tau". Ucap Jisoo yg memejamkan matanya.

Jennie hanya tersenyum penuh arti ketika melihat Jisoo seperti itu, ia mengangkat kepalanya sedikit guna mempermudahnya untuk menarik selimut Jisoo hal itu membuat Jisoo langsung menutupi tempat dimana Little Jisoo sudah terbangun sejak tadi, Jennie masih berusaha menyingkirkan tangan Jisoo yg menutupi benda favorit Jennie itu.

"Ayolahhh~ aku hanya ingin memastikan apa itu benar kesayanganku?!". Ucap Jennie menggoda.

"Andwaeeee~~~ Di-dia sudah tidurrr andaweee andawaeee~~". Rengek Jisoo masih berusaha menutupi little Jisoo.

Bukan Jennie namanya jika tidak berhasil mendapatkan apa yg ia mau, Jennie memegang tangan Jisoo dan mengelusnya dengan ritme menggoda, membuat Jisoo merinding dan Little Jisoo semakin terbangun bahkan meronta ingin keluar. Tiba-tiba Jennie duduk dan menarik kedua tangan Jisoo keatas, disanalah ia bisa melihat seberapa tegangnya Little Jisoo di dalam sangkarnya sedangkan Jisoo hanya menutup matanya menunggu apa yg terjadi selanjutnya.

The Queens of Scandals (COMPLETE✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang