Tokyo International Airport.
Jennie baru saja selesai mangambil barangnya dan mulai melangkah keluar airport, diluar sudah ada beberapa fansnya dan bodyguard yg siap melindunginya. Semua mata tertuju pada kecantikan Jennie, hari ini ia memakai baju yg cukup santai, hanya dengan crop tee putih, joger pants tosca dan mini bag yg senada dengan celananya.
Meski hanya dengan pakaian santai seperti itu, kecantikan dan pesona Jennie mampu membuat setiap orang yg melihatnya tercengang dan gagal fokus. Hanya para pers yg masih mampu fokus pada pekerjaannya, meski harus mati-matian menahan kuatnya pesona Jennie Kim.
Kini Jennie sudah berada di dalam mobil dan mulai menuju hotel yg telah disiapkan oleh agensi, ia masih memiliki waktu istirahat sekitar 4 jam, sebelum akhirnya menempuh perjalanan yg benar-benar jauh dan melelahkan. Tak lupa ia mengirim pesan singkat pada Rose agar ia tak khawatir karena Jennie tak kunjung memberi kabar, namun pesannya tak kunjung dibalas hingga akhirnya ia meletakkan ponselnya lagi kedalam tas.
Tidak butuh waktu lama untuk sampai ke hotel yg akan ia tempati, ditambah jalanan yg cukup lengang karena bisa dibilang ini masih dini hari. Jennie mulai menuju lift setelah mendapatkan kunci kamarnya. Lift berhenti di lantai 6A dan pintu mulai terbuka yg mana langsung mengarahkannya pada ruang kamarnya, barang-barang bawaannya sudah ada disana. Tanpa banyak membuang tenaga, Jennie menghempaskan tubuhnya ke ranjang besar disana, ia enggan membongkar isi kopernya karena esok ia harus berangkat lagi dengan koper-koper itu. Dirinya mulai terlelap lagi, menyelami alam bawah sadarnya.
Sayangnya beberapa menit kemudian ia terlonjak kaget dan buru-buru mengambil sesuatu dari tasnya dan berlari kecil ke kamar mandi.
1 menit.. 2 menit.. 3 menit.. Hingga hampir 15 menit, Jennie baru keluar dari kamar mandi dan kembali menuju kasurnya, dengan pakaian yg sama, ia mulai kembali berusaha tidur.
04.45 a.m.
Alarm di handphone Jennie membuatnya terbangun, ia harus segera mandi dan bersiap-siap untuk menuju lokasi syuting hari ini dan dengan berat hati meninggalkan kasur empuk itu.
Setelah hampir setengah jam mandi dan berdandan, Jennie mulai membawa koper-kopernya menuju lift dan mulai turun ke lantai dasar dimana disana supirnya sudah bersiap untuk mengantarkannya, dengan sigap supir itu berjalan mendahului Jennie menuju mobil sambil membawakan koper-koper Jennie ke bagasi dan membukakan pintu untuk Jennie.
Mobil mulai melaju dengan kecepatan sedang, Jennie yg duduk dikursi belakang sibuk dengan ponselnya sebelum fokusnya teralihkan pada sebuah sungai kecil dengan sebuah jembatan yg diatasnya terdapat beberapa anak kecil yg berlarian dan melompat dari atas jembatan untuk berenang kesungai itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queens of Scandals (COMPLETE✔️)
Romance⚠️Konten Dewasa⚠️ "I Never Craved Attention, Until I Tasted Yours" -Kim Jisoo.