Sureprise!

3K 398 105
                                    

Auckland, 2.50 p.m

Jennie baru saja sampai di depan rumahnya, ia melihat sekeliling rumahnya dan menemukan sebuah Ferrari hitam yg menurut Jennie itu bukanlah milik keluarganya. Ia melangkah menuju pintu utama hendak memberikan sureprise pada keluarganya, tapi sayangnya gagal karena pintu itu sudah terbuka dan terlihat beberapa orang yg sedang duduk sambil berbincang-bincang disana.

"JENNIE!". Teriak mommy nya kaget melihat anak kesayangannya itu tiba-tiba berada di depan pintu.

"S-sureprise! Hehe".

"Ya ampun sayangg! Kamu kenapa sendirian? Pacarnya mana?! Duhh gausah pulang deh kalau gabawa pacar!".

"Mommy jahat ish! Anaknya jauh-jauh pulang malah gak dibolehin cuma gegara gabawa pacar".

"Jen..". Ucap seorang lelaki menyela pembicaraan mereka.

"DADDDYYYYYYY!!!!!". Teriak Jennie sambil berlari kearah daddy nya yg masih berada di dalam rumah.

Sejak tadi seorang lelaki muda memperhatikan kelakuan gadis yg dipanggil Jennie itu, ia dan ayahnya hanya senyum-senyum sendiri melihat sikap manja Jennie.

"Oh ya, kenalkan ini anakku, Jennie". Ucap daddy nya.

"Hello, Jennie".

"Jimin dan ini ayahku".

"Nice to meet ya Jennie, aku Yoon Doo Joon".

"Thank you, maaf mengganggu acara kalian, aku sebenarnya ingin memberikan kejutan pada mommy dan dad".

"Ahh tidak apa-apa, kami memang sering kemari".

"Jen, istirahat lah dulu, daddy akan menyelesaikan beberapa urusan, setelah itu kita makan malam bersama".

"Ok dad, see u".

Jennie menaiki anak tangga menuju kamarnya, tidak banyak yg berubah dari keadaan rumah ini, hanya sedikit perubahan pada cat ruang tamu dan kamarnya yg kini di cat ulang dengan warna coklat.
Jennie meletakkan kopernya dan mulai mengeluarkan beberapa pakaian, seperti biasa kamarnya selalu rapi dan wangi, ia tau kalau mommy nya selalu menyuruh pekerja untuk membersihkan kamarnya dan menjaganya tetap rapi.

Ruang Tamu.

"Yahh jadi begitulah Jennie, aku harap ia tidak menyusahkan kalian nantinya".

"Tidak apa-apa paman, besok saya akan mencoba mengajaknya dinner atau sekedar jalan-jalan".

"Ya ya silahkan, jangan terlalu memaksa ya, dia anaknya sangat keras kepala".

"Baiklah kalau begitu kami pamit dulu Jiyong".

"Silahkan, hati-hati dijalan ya".

Akhirnya setelah mobil Jimin keluar dari parkiran rumah, Jiyong pergi ke kamar Jennie, jujur ia kaget ketika tiba-tiba putri kesayangannya itu pulang tanpa memberi kabar terlebih dahulu, belum lagi ia hanya pulang sendiri tanpa menggandeng siapapun, hal itu jelas membuat Jiyong dan Dara cemas mereka takut kalau putrinya itu tidak suka pada manusia, ia takut putrinya tidak berselera pada seorang manusia.

Tok tok tok!

Suara pintu kamar yg diketuk membuat Jennie langsung membukakan pintu itu yg ternyata daddynya sudah berdiri di depan pintu dengan membawa nampan berisi roti bakar dan susu. Ia masuk dan meletakkan nampan itu di meja yg tak jauh dari ranjang Jennie.

"Daddy, mommy kemana?".

"Haishh! Biasa lah mommymu shopping".

"Huh! Emang dasar si mommy, anaknya pulang malah ditinggal shopping". Ucap Jennie cemberut.

The Queens of Scandals (COMPLETE✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang