Back Home

3.3K 437 77
                                    

Pagi ini Jisoo masih berusaha mencari tau soal peneror itu, karena Lisa bilang semalam ada spam chat masuk ke ponsel Jennie dan hampir semuanya berisi tentang ancaman. Tidak hanya itu, Lisa juga berhasil men-cancel paket yg akan datang ke apartemen Jennie, ia menjemput paket itu ke kantor pengiriman barang, isinya benar-benar mengerikan, beberapa foto Jennie di coret dengan tinta merah dan sebuah bangkai tikus yg sudah membusuk.

Jisoo benar-benar dibuat geram akan hal itu, ia menyewa dan akan membayar 3x lipat dengan bonus tambahan bagi bodyguard yg berhasil menemukan identitas asli orang yg saat itu Lisa tunjukkan di dalam rekaman CCTV. Kini Jisoo sedang berada di apartemen Jennie, ia dan Lisa hendak memasang CCTV baru di beberapa titik di apartemen Jennie, meskipun kini Jennie sudah hampir tidak pernah pulang ke apartemennya tapi tidak menutup kemungkinan suatu saat ia akan kembali kesana entah untuk sekedar mengambil beberapa barang ataupun pakaian yg masih sengaja ia tinggal disana.

Setelah Jennie pulang nanti, Jisoo akan meminta Jennie untuk mengemasi semua barangnya dan menjual apartemennya sama halnya dengan apartemen Jisoo yg sudah ia jual sejak Lisa membeli rumah baru yg kini ia tinggali dengan Rose.

"Eonni apa kau baik-baik saja?". Tanya Lisa.

"Nde ayo segera selesaikan ini dan kita pulang". Jawab Jisoo.

"Kau terlihat sangat pucat dan lemas Jisoo-nie, jangan sampai kau sakit".

"Tenang saja, itu tidak akan terjadi, aku hanya kurang tidur".

"Malam ini jika Jennie eonnie belum pulang, menginaplah dirumahku, setidaknya kita bisa menyelidiki ini bersama dan kau juga membutuhkan makanan yg layak".

Akhir-akhir ini Jisoo memang jarang tidur dan pulang kerumah, terkadang ia terjaga hanya untuk menelusuri beberapa identitas yg dicurigai adalah suruhan peneror itu, ia bahkan hanya makan makanan instan dan selalu berada diruang kerjanya di bar. Jisoo tidak mau melewatkan satu detik pun ketika orang suruhan itu datang, ia ingin langsung menghajarnya habis-habisan jika ia datang lagi ke barnya dan menanyakan Jennie.

Dering ponsel Jisoo membuatnya buru-buru melihat siapa si penelpon, sejujurnya ia sangat menunggu telepon dari Jennie, untungnya kali ini adalah telepon darinya.

"Chagiyaaaa~". Ucap Jennie manja.

"Bagaimana harimu? Apa semuanya berjalan lancar?". Tanya Jisoo.

"Ndee semuanya berjalan lancar dan menyenangkan, aku sempat bertemu Taehyung, apa itu tidak apa-apa? Ia menitipkan oleh-oleh untuk kekasihnya, dia bilang kau mengenal kekasihnya?".

"Ahh gwenchana, lagi pula dia hanya sahabatmu kan, nde aku kenal dengannya, nanti biar aku berikan oleh-olehnya".

"Nugu? Nuguya? Bagaimana kau bisa mengenalnya?". Tanya Jennie penasaran.

"Nanti juga kau akan tau sayang, kau sudah makan? Kau tidak kelelahan kan?".

"Huh! Dasar asrama putri! Aku sudah makan dan aku baik-baik saja, dua jam lagi aku akan menuju airport diantar Taehyung".

"Kau pulang hari ini?".

"Yeah why? Apa kau sedang bermesraan dengan koleksimu? Jadi kau berharap aku tidak pulang?". Tanya Jennie santai namun penuh penekanan.

"Astaga, aku sedang bersama Lisa, kau mau berbicara dengannya?".

"Tenang saja Jisoo-nie aman bersamaku, dia jadi ajak baik dan penurut saat kau tidak disini Jennie eonnie". Sahut Lisa yg sedang menentukan titik peletakkan CCTV.

"Baguslah, awas macam-macam! Ku potong juniormu".

"Yaa! Andwae!! Ini kan favoritemu juga Jendeuki, masa kau tega memotongnya". Ucap Jisoo sambil memegangi selangkangannya yg terasa ngilu akibat ucapan Jennie.

The Queens of Scandals (COMPLETE✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang