♥️ lima

4.7K 409 4
                                    

Enjoy!
🎑At 18.27 WIB
happy reading! 🤗

Btw, bakal gak up bbrp hari dikarenakan 'gak bisa'hehe, see you. Ttp tunggu yaa 😊😊
.
.
♠️♠️♠️♠️♠️

Cup!

Jungkook mengangkat wajahnya setelah mengecup pipi Lisa. Dirinya tengah menahan tawa sekarang. Rencana dalam otak jahilnya bergerak liar dan membuat Jungkook ingin tertawa.

"Come on, Noona.  Aku akan membuatmu basah. " Jungkook terkikik.

Dia bangun dan mengangkat tubuh Lisa ala brydal. Membawanya menuruni tangga dan berhenti didekat kolam renang.

Yang benar saja! Dia akan menceburkan orang yang masih terlelap? Bukankah itu keterlaluan?

Jeon Jungkook menatap Lisa yang sangat nyenyak. Nampaknya gadis itu masih berpetualang di alam mimpi.

"Mianhe, Noona. " Jungkook menahan tawa. Lalu dengan perlahan, dia turun dengan Lisa masih di gendongannya.

Dirinya yang sudah menyentuh air sedari tadi, jadi dinginnya air tak membuatnya terkejut. Lain dengan Lisa, gadis itu...

"Aaaaah! "

Berteriak histeris bahkan sebelum Jungkook menceburkan dia sepenuhnya. Baru kaki, tapi Lisa sudah memekik hingga netranya terbuka sempurna.

Masih belum mengerti keadaan, Jungkook kembali menceburkannya. Kali ini, laki-laki itu menjatuhkannya. Membuat Lisa berjingkat kedingingan dan langsung meraih leher Jungkook untuk melompat dan kembali pada embanan Jungkook. Kali ini gendongan ala anak kecil. Lisa melingkarkan kakinya di pinggang Jungkook.

Rambut yang basah terjulur menutupi wajahnya.

Dibalik itu, mampu Lisa lihat Jungkook yang tergelak.

Sialan.

"Ahahahahaaha! "

"Jeon Jungkooooook!! "

Congrats, Jungkook! Kau berhasil membuat Lisa meneriaki namamu.

Duggh dughh duggh.

Lalisa terus memukuli bahu adiknya.

"Bawa aku masuk! "

Jungkook menatapnya jahil. "Masuk? Kau selalu melarangku masuk. "

"Enyahkan pikiran kotor mu itu, damn. "

Lisa masih meronta, meminta Jungkook membawanya keluar dari air. Tapi yang Jungkook lakukan hanya diam. Diam-diam memperhatikan Lisa dengan hati yang bergejolak.

Tubuh ramping yang basah itu, memperlihatkan lekuknya. Baju tidur yang semi transparan mengacaukan fokusnya. Terlebih kulit tangannya yang bersinggungan dengan lembutnya kulit gadis itu.

Dengan sorot menggelap, Jungkook mengikis jarak. Tangan kananya mendorong punggung Lisa hingga bertubrukan dengan dada bidangnya, Sedangkan tangan yang lain mencubit bawah paha gadis itu.

"Auww! " pekikan itu bahkan terdengar menyapu halus pendengarannya.

"Jungkook, jangan mencubitku. " protes Lisa. Gadis itu masih memeluk Jungkook guna mencari kehangatan.

Jungkook sampai di ceruk gadis itu.

"Kau kedinginan? " suara serak Jungkook dibalas anggukan Lisa.

"Sangat. "

"Mau ku hangatkan? " kini bisikan itu disertai gigitan pada daun telinga Lisa.

Gadis itu menahan lenguhannya.

Lalice Jeon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang