Lalice Jeon [END]

♥️ sembilan belas

Subuh-subuh up 🌚

Btw,

Terima kasih vote-nya teman-teman!
Satu vote sangat memotivasi ❤🤗
.
.
And then....
Happy reading!
🌆At 20.13 WIB
Enjoy, yeorobun! ❤
.
.
♠️♠️♠️♠️♠️

"Aku tak kemana-mana noona, jangan memeluk terlalu erat. Ehm, aku sulit bernafas."

Lisa membuka mata. "Omo! Mianhe, " ucapnya tanpa melepas pelukan.

Rupanya gadis itu hanya melonggarkannya.

"Haha, kau ini kenapa?" Jelas Jungkook terkekeh, melihat sikap bayi Lisa muncul tiba-tiba. Membuatnya gemas namun harus menahan untuk tak mencium apalagi menggigit pipi gembulnya.

"Aku tadi mimpi buruk." lirih Lisa, masih berada di pelukan Jungkook.

Mendengar penuturan polos itu Jungkook hanya bisa mengusap punggungnya, menenangkan gadis itu yang baru Jungkook sadari ternyata tubuhnya bergetar.

Jungkook merasa cemas sekarang.
"Apa mimpi itu benar-benar buruk?"

"Sangat."

Kini lengan Jungkook memeluknya lebih erat. Menyalurkan ketenangan.  "Sudahlah, tenang saja. Itu hanya mimpi."

"Tapi sangat menakutkan, Jungkook." batin Lisa.

"Sudah ya. Jangan menangis seperti itu. Dasar cengeng. Kau itu gadis dewasa tau!"

"Memangnya gadis dewasa tak boleh menangis apa?" Lisa mempoutkan bibirnya, cemberut.

Jungkook mendekatkan wajahnya. Jika biasanya Jungkook akan mengecup gemas bibir manyun itu, berbeda dengan sekarang. Lelaki itu hanya mendekatkan wajahnya sejauh dua jengkal.

"Kau jelek kalau menangis." ledek Jungkook seraya mencubit hidung Lisa. Gadis itu jelas semakin kesal. Dia memukul Jungkook dengan bantal sofa.

"Sudahlah, sudah. Sekarang ayo makan malam. Aku sangat laparrr! "

"Euh, kau belum makan?"

Jungkook menggeleng. "Aku akan makan malam denganmu, itu sudah menjadi sebuah keharusan 'kan?"

Lisa tersenyum tipis. Merasa bahagia dan kelembutan dari kalimat tersebut. Ia mengangguk. "Ya sudah, ayo!"

Jungkook menarik Lisa menuju meja makan. Menyiapkan makan malam yang sudah Jungkook beli saat pulang dari akademi Jhope tadi.

"Bagaimana tadi? Jhope apa kabar?" tanya Lisa disela makan malam mereka.

Jungkook pun menjawab tanpa menoleh. "Dia baik. Dia selalu menitip salam untukmu setiap aku pulang, " Lisa mengernyit. Jhope menitip salam untuknya tapi Jungkook tak pernah mengatakan apapun sebelumnya?

Heuh, keterlaluan sekali bocah ini.

"Maaf, aku selalu lupa."  Jungkook meminta maaf sebelum Lisa melayangkan protesnya.

Dan sebelum Lisa kembali membahas 'salam tak tersampaikan' itu, maka Jungkook mengubah topik.

"Aku dan beberapa anak akademi akan mengisi festival kota minggu depan. Kami punya koreo baru, loh." curhat Jungkook.

"Mwo? Jjinja? "

Kedua mata Lisa berbinar mendengar hal itu. Perlu anda ketahui, dance adalah kegemaran gadis itu juga.