P R O L O G

11.3K 710 17
                                    

Enjoy
🌛 At 20.03 WIB
START


***

Lalice Jeon sudah tak bisa memahami kenyataan.

"Jungkook, aku ini kakakmu! " gadis itu berteriak frustasi.

Sedangkan orang yang diajak bicara hanya memutar bolamatanya malas.

"Memang kenapa kalau kau kakak ku, huh? "

"Tidak sepatutnya kau katakan itu. "

"Apa? Aku hanya menyuruhmu duduk dipangkuanku. "

"Lalu kemudian mempermainkan ku, begitu maksudmu? " Lalice sudah berada di batas kesabarannya.

Jungkook justru terkekeh, "Kenapa tidak kau nikmati saja, huh? Hh, "

"Tidak waras! Berhentilah menyuruhku begitu! "

"Tidak akan. " penuh penekanan dan wajahnya menunjukkan bahwa dia bersungguh-sungguh.

"Sebenarnya apa mau mu sih?! Aku lelah. "

"Aku mau dirimu. "

"Jangan konyol, heh! "

"Kalau begitu bibirmu saja dulu juga tidak masalah. " kalimat itu terlontar dengan santai.

Membuat Lalisa mendekat dengan geram dan hendak memukul lengan seorang yang statusnya sebagai adiknya itu.

Lengan itu dicekal cepat oleh Jungkook. Menahannya sebelum kemudian menariknya hingga tubuh itu jatuh dipangkuan.

"Jangan bercanda, sayang.. Aku tidak akan berhenti. "

"Jangan gila, Jungkook! "

Cup!

"Manis sekali. Boleh aku menyesapnya? "

"TIDAAAAAK! "









✴️ lanjut?
See ya! ❤

Lalice Jeon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang