Ingat ya, 17+ ehee 😅
🎑At 14.30 WIB
Happy reading! ❤
.
.
♠️♠️♠♠️♠️"Noona. "
Lisa mendongak. "Jawab pertanyaanku. "
"Pertanyaan, apa? " ucap Lisa dengan kening berkerut.
Gadis itu tidak berpura-pura. Dia memang tak mendengar pertanyaan Jungkook beberapa saat lalu karena jalanan yang ramai.
Jungkook mengusap wajahnya. Kesal sekaligus bersyukur karena Lisa tak mendengarnya. Dia tidak siap jika jawaban Lisa tak sesuai keinginan.
Dia belum siap menerima fakta bahwa Lisa hanya menerima saja saat dirinya dijadikan pelampiasan kesepian. Jungkook ingin Lisa juga menerimanya dengan senang hati.
"Kenapa pulang sendiri? " akhirnya lelaki itu mengubah pertanyaan.
"Oh, itu. Jimin tak bisa menjemput karena rapat. Dan, Jisoo eonni sudah pulang duluan. " jujur Lisa. Gadis itu lantas mendongak, menunjukkan baby face nya dan meminta hal lain pada lelaki didepannya.
"Kookie, kita nonton yuk? "
"sudah malam Lalice, kau lelah kan?"
"Tidak. Jika aku lelah aku takkan meminta pergi. " gadis itu tetap merengek.
"Baiklah, ayo. Tetap pakai jaket itu dan jangan melepasnya. " oceh Jungkook.
"Iya iya, berisik. "
Setelah perdebatan kecil itu mereka akhirnya melaju menuju bioskop, seperti keinginan Lisa.
Sesampainya disana, mereka membeli tiket dan popcorn.
"Kenapa harus film ini? Kita hanya menonton separuh nanti. " protes Jungkook karena tiket film yang mereka beli, sudah terputar sejam yang lalu.
"Bilang saja kau takut. " ejek Lisa, mengingat bahwa yang akan mereka tonton adalah film bergenre horor.
"Bukan begitu, sia-sia nanti. Kita tidak tahu awalannya. Bagaimana kita akan memahami ending-nya? "
"Banyak hal yang tidak kita ketahui bagaimana sesuatu itu bermula. Semua terjadi tiba-tiba hingga tidak kita sadari bahwa sebenarnya itu sudah tahap ending-nya. " ujar Lisa, lirih. Pandangannya terlihat tidak fokus.
Jungkook bisa rasakan nada bicara Lisa berbeda.
Lelaki itu lantas menggenggam tangan lisa, membawa gadis itu masuk dan duduk dikursi penonton.
1 jam kemudian,
Jungkook tengah menunggu Lisa yang berada didalam toilet wanita. Lelaki itu terlalu fokus dengan ponselnya hingga tak menyadari seseorang datang dan berdiri dihadapannya.
"Jungkook? " panggilnya.
Jungkook mendongak kemudian membungkuk, "Eoh, Jennie noona. "
"Kau disini? Dengan siapa? "
"Ah, aku datang bersama Lisa noona."
"Oh? Jadi Lisa didalam? " tanyanya seraya menunjuk arah toilet.
Jungkook mengangguk. "Noona sendiri? "
"ah, aku bersama kekasihku. " ucapnya dengan wajah berseri dan dagunya menunjuk seorang laki-laki berkulit pucat yang tengah bersandar pada bagian depan mobil, membelakangi mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalice Jeon [END]
Fanfiction"Tak perlu ingatkan aku akan sikapnya. Tak perlu beritahu aku bahwa ini salah. Bahwa ini tak wajar. Aku tau namun aku tak mau memahaminya. Cukup, aku hanya perlu menjalaninya. Menjalani seolah semua itu normal? Ya, aku hanya ingin hidup normal. " ~L...