•Tiga Belas•

413 35 0
                                    

"Aku ingin bertemu denganmu, namun aku tak ingin membuat luka di hatimu. Dan aku juga tidak bisa menjadikanmu peri." Batin Salsha.

Salsha telah bertemu dengan Iqbaal, Iqbaal langsung memeluk Salsha. Iqbaal mencium kening Salsha.

"Akhirnya kamu datang juga, aku merindukanmu. Bahkan aku ingin menyusulmu ke laut."

"Kita sudah sangat beda sekarang, coba rasakan nafasku? Aku tidak bernafas."

Iqbaal tak mempedulikan ucapan Salsha, ia terus melihat Salsha dan kemudian menatap kearah Aldi.

"Dia siapa?"

"Tolong sembunyikan dia, sayapnya terluka."

"Sayap?"

"Aku dan dia adalah peri, kita hidup istana awan."

"Ini apakah mimpi? Putri duyung? Peri?"

Iqbaal menatap Salsha, ia seolah tak percaya jika peri itu ada. Jika dunia ini memiliki banyak dimensi.

Iqbaal mengajak Salsha dan Aldi masuk, Bella masih ada di luar kota. Salsha melepas jaketnya dan memberi tahu pada Iqbaal jika ia juga memiliki sayap namun tak dapat terbang.

"Temani aku untuk mendapat ekor dan juga kehidupan yang tak abadi."

"Jadi kamu ini abadi? Dan tidak bisa menua ataupun mati."

Salsha mengiyakan ucapan Iqbaal, Iqbaal kembali memeluk Salsha.

"Aku akan menemanimu mendapatkan ekormu, atau bahkan menjadi manusia seperti ku."

Aldi nampak termenung membayangkan masalalunya. Saat Steffi tahu jika dirinya adalah peri bersayap.

"Cinta berarti merelakan, maka relakan aku hidup dengan bangsaku." Ucapan masalalu itu masih terngiang di kepala Aldi.

Hubungan yang bahkan melebihi berbedaan suku, ras atau bahkan agama. Hubungan antara manusia dengan peri, antara mayat hidup dan juga manusia yang bernafas.

Salsha dan Iqbaal menatap kearah Aldi, Salsha mencoba menyembuhkan sayap Aldi. Seharusnya peri bisa menyembuhkan luka. Namun kerena Salsha adalah peri amatir yang baru saja menjadi peri.

"Sebenarnya Aldi ini siapa?"

"Dia adalah anak dari raja Demon, orang yang akan dinikahkan denganku. Agar mendapatkan keturunan duyung emas, atau peri kristal."

"Tapi aku tak ingin menikah dengan Salsha, aku mencintai seseorang di sini. Dia adalah manusia."

"Lantas kenapa kalian tak bersama?" Tanya Iqbaal.

"Dia menolakku, dan ada hal lain yang membuat tak bisa bersamanya. Aku ini peri dan dia manusia, dia harus mati untuk menjadi peri."

Salsha terkejut mendengar ucapan Aldi, karena Iqbaal dan Salsha juga manusia dan peri. Maka Iqbaal harus mati dulu jika bersama dengan Salsha. Atau dengan cara Salsha kembali menjadi duyung.

"Impian terbesarku adalah dengan mu, punya rumah dipinggir pantai. Dan aku menjadi duyung lagi, agar jika aku rindu istana bisa langsung ke istana."
Batin Salsha

Tbc

Mermaid[Complate✔] Duyung 2[on Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang