"Aku percaya jika cinta sejati itu ada."
Salsha.Salsha masih menunggu Iqbaal, ia yakin jika Iqbaal akan datang. Salsha terlihat tidur dibangku taman. Ia ketiduran karena terlalu lama menunggu Iqbaal.
Angga tengah membeli sebuah cincin, cincin yang akan ia berikan kepada Salsha. Padahal Angga dapat dengan mudah mengubah rambutnya menjadi cincin.
"Aku tak dapat dengan mudah melupakanmu, karena orang yang datang disaat sebuah penghianatan itu sangatlah berarti."
Angga.Iqbaal terbangun ditengah malam, dan Bella memberitahu jika Salsha tadi datang kerumahn dan mencarinya.
"Apa dia bersama dengan Angga?"
"Tidak dia hanya sendiri, dan dia juga mengatakan akan menunggu kakak di taman."
Iqbaal segera menuju taman, ia tahu jika Salsha pasti masih menunggunya disana. Beberapa menit kemudian Iqbaal telah sampai disana. Dan melihat Salsha tidur pulas di bangku taman. Iqbaal menyingkapkan rambut Salsha.
"Meski tidur kamu tetap cantik." Batin Iqbaal.
Iqbaal tak tega membangunkan Salsha, ia hanya duduk disamping Salsha dan menunggu Salsha bangun saja.
"Kamu duyung dan aku manusia, aku takut jika takdir kita tidak bersama." Batin Iqbaal.
Salsha terbangun, dan melihat Iqbaal telah ada disampingnya. Salsha menatap Iqbaal, dan saat ini mereka berdiri berhadap-hadapan.
Salsha memeluk Iqbaal erat, dan Iqbaal merangkul pinggang Salsha. Sepertinya mereka tengah melepas rindu, tanpa berkata apa-apa dan hanya sebuah pelukan hangat.
"Aku mencintaimu."
"Aku juga mencintaimu."
Iqbaal mencium kening Salsha, dan meraih kedua tangan Salsha. Iqbaal mencium tangan Salsha.
"Berjanjilah kamu tidak akan pergi lagi dari ku."
"Aku tak bisa berjanji, karena aku takut tak bisa menepatinya."
Salsha meraba wajah Iqbaal, dan mereka kembali berpelukan.
"Aku cemburu jika kamu dekat dengan Angga."
"Aku dan Angga sudah selesai, meski aku tahu saat ini dia masih mencintaiku namun cintaku sudah kamu miliki."
Tiba-tiba terjadi sebuah gempa bumi, Iqbaal mengajak Salsha berlari ke lahan yang tak ada pepohonan dan jauh dari bangunan. Salsha terlihat takut, bumi seakan mulai runtuh. Pohon-pohon tumbang, dan Salsha hanya memeluk Iqbaal.
Gempa hanya berlangsung selama kurang lebih 7 menit saja. Menurut berita gempa dikarena lempeng tektonik bergeser dan dapat mengakibatkan tsunami. Dengan kata lain istana Salsha sedang diguncang bahaya.
Gelang yang dipakai Salsha menyala, sinyal bahaya dari sang Ayah. Istana sedang diguncang, karena raja Demon murka.
"Lindungilah ayah dan bunda, serta rakyatku."
"Kenapa?"
"Istanaku."
"Iya kenapa?"
"Para peri membantai paa duyung."
Iqbaal memeluk Salsha dan menenangkan Salsha.
"Semua akan baik-baik saja."
Tbc
Pendek? Ya? Maaf
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid[Complate✔] Duyung 2[on Going]
Fanfiction[Fast update] Salshabilla, atau bisa disapa Salsha ia adalah putri duyung yang tinggal di istana bawah laut. Dan paa suatu hari ia terdampar di daratan, dan berubah menjadi seperti manusia yang memiliki kaki. Dan ia terluka, dan diselamatkan oleh se...