"Sepertinya ayah Aslan memberi kode jika aku tak boleh kembali. Apa Ayah mampu menghadapinya sendiri." Batin Salsha.
Iqbaal dan Salsha pulang ke rumah Iqbaal, dan sudah disambut dengan Bella. Bella telah membuatkan masakan untuk sang kakak dan juga tamunya.
"Tumben masak."
"Besok aku ada orderan bikin nasi kotak 700 kotak."
"Nanti kakak dan Salsha bantuin deh."
Bella mengangguk dan mereka maka bersama, layaknya keluarga kecil yang bahagia. Salsha juga terlihat sangat lahap, entah doyan atau lapar karena menunggu Iqbaal tadi.
Zara dan Angga masih memikirkan tentang serangan raja Demon untuk istana. Mereka yakin jika Salsha akan kembali, dan itu kesempatan Angga untuk mendekati Salsha kembali. Dan mendapatkan cinta Salsha kembali.
"Jika aku bisa memilih aku tak ingin mencintai mu lagi."
Zara.Angga tertidur di sofa saat menonton televisi, Zara menyelimuti Angga. Dan mencium kening Angga. Zara masih ada disana. Ia masih ingin melihat wajah Angga, orang yang seharusnya tak ia tinggalkan demi manusia itu. Angga adalah orang yang telah memberinya kaki.
Salsha tidur bersama dengan Bella, dan ia juga memakai baju tidur Bella. Mereka nampak sudah akur dan Bella telah menerima kehadiran Salsha.
Pagi hari, Iqbaal dan Bella sudah nampak sibuk menyiapkan pesanan sementara Salsha masih tidur pulas. Bella dan Iqbaal, kakak adik yang membuat itu semua orang. Kedekatan dan kearapan meraka.
Iqbaal menyiapkan susu untuk Salsha, Salsha ternyata sudah bangun. Dan ia tengah berberes kamar.
"Susu untuk kamu, biar kamu sehat terus."
"Susu kuda Nil?"
"Bukan, ini adalah susu sapi."
Iqbaal memeluk Salsha dari Belakang.
"Aku mencintaimu, apapun yang terjadi jangan tinggalkan aku."
"Aku janji, kita akan selalu bersama selamanya "
Jari kelingking mereka saling menyatu, dan kini mereka kembali ke dapur. Keluarga kecil yang selama ini diimpikan oleh Iqbaal.
Iqbaal ingin menikah dengan Salsha, Iqbaal ingin memulai semuanya dari awal. Dan semua itu telah dipersiapkan, Bella juga mendukung pernikahan kakaknya itu.
Sementara Angga meratapi nasibnya cintanya yang lagi-lagi harus kandas. Ia juga tak bisa bersama dengan Zara, karena cintanya masih untuk Salsha. Salsha yang kini sama dengan Zara meninggalkan Angga karena manusia.
Istana bawah laut diguncang oleh para peri. Aldi telah memberi perintah untuk menghentikan perang. Namun raja Demon tetap kekeh untuk perang. Duyung dan peri seharusnya bersatu, bukan seperti bangsa vampir dan serigala yang selalu baku hantam.
Semua duyung telah terperangkap, kecuali Salsha dan Angga. Dan bisa jadi mereka jadi duyung terakhir. Jika tak ada duyung lagi yang berada di daratan. Raja Aslan dan Ratu Alina juga telah disekap. Para peri menaburi istana dengan racun.
"Aku beruntung bertemu dengan kamu."
"Awalnya ku kira kamu akan takut, jika tahu aku ini duyung."
"Mungkin aku ini aneh, tapi ku kira aku pernah jatuh cinta dengan duyung sebelum kamu. Meski aku tak tahu jika dia duyung."
"Zara?"
"Iya, dia cinta pertama ku."
"Aku tak ingin mendengar masalalumu, yang terpenting saat ini kamu bersama denganku, aku mencintaimu."
Iqbaal dan Salsha berpelukan, mereka sangat bahagia sekali. Iqbaal nampak mengusap lembut rambut Salsha, yang tiba-tiba rontok dan menjadi cincin emas.
"Rambutmu?"
"Iya rambutku bisa jadi cincin emas, sedangkan air mataku bisa jadi mutiara. Dongeng yang kamu dengar itu benar."
Salsha tiba-tiba saja menjadi duyung, Iqbaal langsung menutupi ekor Salsha. Dan memepah Salsha, dan membawanya masuk kedalam mobil.
"Kenapa? Apakah kamu terkena air?"
"Kurasa ayah tertangkap, gelang ini sudah tak berfungsi. Dadaku terasa sesak, aku butuh air. Bawa aku ke air."
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid[Complate✔] Duyung 2[on Going]
Fanfic[Fast update] Salshabilla, atau bisa disapa Salsha ia adalah putri duyung yang tinggal di istana bawah laut. Dan paa suatu hari ia terdampar di daratan, dan berubah menjadi seperti manusia yang memiliki kaki. Dan ia terluka, dan diselamatkan oleh se...