-Satu-

349 20 6
                                    

Bangsa duyung yang kini hanya menjadi dongeng untuk nak kecil. Sebenarnya dilaut ada ikan duyung, tapi tak secantik putri duyung.

Sore diguyur hujan yang cukup deras, terlihat anak kecil kurang lebih berusia 7 tahun beramain dengan hujan. Dia adalah Sasa, anak yang sangat aktif. Sementara itu terlihat anak laki-laki di dalam rumah yang hanya bisa berdiam diri.

Ia bahkan tak dapat melihat hujan, wajahnya sendiri dan sekelilingnya karena dia memang  buta sejak lain. Iqbaal namanya, masih sama dengan yang dulu Iqbaal kecil adalah rainkarnasi dari Iqbaal dimasa lampau. Namun kini nasibnya malang, buta tidak dapat melihat.

Iqbaal kecil memiliki sahabat yaitu Sasa, Sasa adalah mata untuk Iqbaal. Sasa sering mengajak Iqbaal bermain. Namun ia juga merasa kesepian ketika Sasa pergi ekolah. Sasa bukan Rainkarnasi dari Salsha. Karena takdir Salsha adalah menjadi putri duyung. Dan takan pernah berubah, rumah Iqbaal dekat dengan pantai. Sasa dan Iqbaal biasa main dipantai itu.

---
Bayang itu hilang dan kini Iqbaal sudah sudah remaja 10 tahun berlalu. Kini usia Iqbaal sudah 18 tahun. Dan masih sama ia masih belum bisa melihat, Iqbaal juga besekolah disalah satu SLB di kota ini. Meski ia tidak bisa melihat.

Diam-diam Iqbaal jatuh cinta dengan Sasa, ia sangat nyaman dengan Sasa. Meski ia tahu dirinya tak sempurna. Dan bahkan ia tidak bisa melihat seperti apa itu Sasa. Namun yang pasti ia nyaman bersama dengan Sasa. Dan entah bagaimana perasaan Sasa pada Iqbaal.

Sore itu Iqbaal di pantai sendirian, ia masih merenungi perasaanya itu. Rasa yang tak akan mungkin terbalas. Diam-diam seekor putri duyung mengamati Iqbaal dari kejauhan. Dan putri duyung itu adalah Salsha.

Manusia tak akan ingat dirinya dimasalalu, namun Salsha terlahir kembali dan ingat siapa dirinya. Karena garisnya adalah mewarisi istana bawah laut. Sudah lama Salsha mengamati Iqbaal, namun ia tak berani menemui Iqbaal karena saat itu Iqbaal masih kecil.

Dan saat ini usianya juga masih 18 tahun, Salsha sendiri terlahir lebih dulu dari pada Iqbaal. Karena duyung tidak bisa menua, dan memiliki umur panjang. Duyung laki-laki yang kerap mati karena jatuh cinta dan cintanya tak terbalaskan.

---
Salsha berenang ketepi pantai, ia mengeringkan ekornya dan berubah menjadi manusia. Ia duduk di dekat Iqbaal, Iqbaal tentu merasakan kehadiran seseorang disampingnya. Dan yang pasti bukan Sasa karena ia hafal aroma Sasa.

"Haii boleh kenalan?"

Iqbaal tersenyum dan mengulurkan tanganya, namun tidak berada di arah yang tepat. Salsha mengambil uluran tangan Iqbaal

"Iqbaal."

"Salsha."

Singkat mereka berkanalan dan bercerita, Salsha sudah tahu jika Iqbaal buta. Dan Iqbaal sering disini bersama dengan seseorang.

"Sasa? Yang kamu tanyakan?"

"Ia dia kekasihmu?"

"Bukan, hanya saja aku suka dengannya. Tapi dengan kondisiku seperti ini aku tak layak untuknya."

Salsha terdiam, ia meminta Iqbaal untuk bersabar, karena pasti suatu hari nanti ia akan  melihat indahnya dunia.

"Dan sekarang kita bertema ya?"

Iqbaal tersenyum, Salsha pamit pergi dan Iqbaal bertanya bagaiman caranya mengenali Salsha. Salsha menyuruh Iqbaal meraba wajahnya. Jari-jari Iqbaal mulai meraba wajah Salsha.

"Jika kamu ingin bertemu denganku, panggilah namaku 3 kali. Aku akan datang, aku bekerja di pantai ini."


----
Tbc
Karena kemarin ada yang tanya kapan up ini du up

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mermaid[Complate✔] Duyung 2[on Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang