Lima

726 47 6
                                    

Salsha masih tak percaya jika Zara benar-benar menjadi manusia seutuhnya. Bahkan Salsha sudah tidak mencium aroma duyung di badan Zara.

"Zara, aku tahu Angga ada disini. Mana dia."

Legenda mengatakan jika putra duyung memberikan beberapa mutiara merah muda pada putri duyung maka putri duyung itu akan memiliki kaki untuk selamanya. Namun resikonya putra duyung itu tidak akan bisa bertahan hidup lama di daratan meskipun menggunakan kalung dari raja Aslan.

"Kenapa kamu mencarinya? Dia sedang sakit."

Iqbaal terlihat bingung melihat Zara dan Salsha saling mengenal. Dan tahu orang yang dicari Salsha juga ada. Zara menyuruh Salsha masuk, dan Iqbaal mengikutinya dari belakang. Salsha bertemu dengan Angga, Angga menatap a luSalsha dalam-dalam.

"Salsha? Kenapa sampai ke sini. Kambalilah."

"Kamu yant harus segera kembali, kamu bisa mati kalau lama-lama disini."

Zara sengaja membuat Iqbaal tak mengikuti Salsha menemui Angga. Zara dan Iqbaal, dulu mereka adalah sepasang ke kasih. Namun setelah Zara tahu Iqbaal bukan lah orang baik, Zara meninggalkan Iqbaal. Padahal ia sudah menukar ekornya dengan kaki. Dan Zara ta bisa pulang ke istana bawah laut untuk selamanya.

"Apa kamu mengejarnya? Apa kamu masih mencintai putri Zara? Apa kamu mulai melupakanku?"

"Aku tidak mengerjanya, jujur aku mencintainya. Bahkan mutiara merah mudaku telah ku berikan padanya. Agar dia punya kaki dan menjadi manusia seutuhnya. Dan bisa bersama manusia itu."

Salsha menatap tajam kearah Angga, Salsha sedikit meneteskan air matanya yang kini berubah menjadi butiran mutiara.

"Lalu kenapa kamu ada disini sekarang?"

"Aku terkena perangkap manusia saat kabur dari penjara milik ayahmu. Dan ku rasa Zara telah kembali, ia tak bersama dengan manusia itu."

"Lantas, apakah kamu akan bisa terus hidup. Ini daratan, kita memiliki paru-paru namun ingat kita perlu air untuk tetap bernafas."

Salsha meninggalkan Angga, dan kini ia tahu jika Angga dan Zara memang masih saling mencintai. Meskipun dulu Zara pergi dan menghiati Angga. Bahkan Angga memberika sesuatu yang berharga miliknya untuk Zara. Agar Zara tetap memiliki kaki.

Salsha menatap Zara, ia tahu ini bukan salah Zara. Karena mereka tak pernah bertemu bertahun-tahun karena Zara memilih menjadi manusia.

"Terimkasih, dia lebih memilihmu." Suara duyung Salsha yang hanya bisa di dengar oleh duyung saja.

"Cepatlah kembali sebelum terlambat, laut jauh dari sini. Sebelum paru-parumu membeku."

Iqbaal terlihat bingung melihat Zara dan Salsha saling pandang. Dan seolah mengatakan sesuatu, namun Iqbaal tak dapat mengedengarnya.

Legenda mengatakan jumlah putri duyung lebih banyak dari pada putra duyung. Hal itu yang membuat banyak putri duyung yang jatuh cinta dengan manusia. Dan pada akhirnya mereka mati karena paru-paru mereka membeku.

"Heyy..., Apakah ini lomba saling menatap?"

"Bawa aku pergi bersamamu, aku tak ingin disini."

Iqbaal membawa Salsha pergi dari rumah Zara.

"Putri Salsha pulanglah, kaki-kaki yang bersamamu itu bukan laki-laki baik-baik." Suara duyung Zara.

Meski telah menjadi manusia seutuhnya, namun Zara masih bisa berbahasa duyung. Dan ia masih bisa tahu mana duyung dan mana manusia biasa. Namun air mata Zara tak dapat berubah menjadi mutiara. Salsha dan Iqbaal meningglkan rumah Zara.

"Sejak kapan kamu mengenal Zara."

"Ku kira kalian mirip, dulu Zara juga sangat polos dan tidak tahu apa-apa. Sepertinya 3 tahun yang lalu. Dan kita sempat menjalin kasih."

"Kenapa kalian berpisah?"

"Aku tidak pantas untuknya, karena dulu aku ini orang tidak baik."

"Apa kamu masih mencintainya?"

"Tentu saja tidak."

Iqbaal memandangi Salsha, Salsha malah balik melototin Iqbaal.

"Jangan berfikir aneh-aneh, aku tahu Angga itu penting bagimu. Dan kamu punya rencana untuk memisahkan mereka kan?"

"Lagi-lagi kau adalah peramal. Aku lapar."

Legenda mengatakan jika seorang putra duyung memberikan mutiara merah mudanya pada putri duyung maka duyung itu tidak akan bertahan hidup lama. Salah satu cara agar putra duyung itu tetap hidup adalah di dekat mutiaranya. Dengan kata lain di dekat putri duyung itu, meskipun putri duyung itu di darat. Dan mutiara itu tidak dapat dikembalikan lagi.

Iqbaal membawa Salsha kesebuah restoran. Iqbaal memasankan sayuran kesukaan Salsha. Karena ia tahu Salsha tak suka ikan

"Setelah ini kamu harus bekerja, bersihkan rumahku. Karena tak ada yang gratis dibumi ini."

Salsha hanya mengangguk saja dan terus melahap sayurnya itu.

Angga dan Zara tengah berbicara serius.

"Kenapa kamu malah mengusirnya?"

"Karena aku tahu dia akan mati jika terus berada di darat."

"Apa kamu mencintainya? Aku yakin cinta mu sekarang memang sudag untuknya."

"Jauhkan dia dari manusia itu, aku takut jika dia jatuh cinta dengan manusia itu dan akan mati karena laki-laki itu juga."

"Bukakah dia bisa menjadi manusia sepertiku."

"Dia adalah anak raja Aslan dan ratu Alina. Dia tidak bisa menjadi manusia, dia akan menjadi ratu kelak di istana. Raja dan ratu pasti akan membawa Salsha pulang."

Tbc










Mermaid[Complate✔] Duyung 2[on Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang