Akhirnya hari pertama ujian tiba, aku memang sengaja bangun pagi agar bisa belajar kembali. Untuk sekedar mengingat materi yang memang sudah aku pelajari.
Sekarang aku berada di ruang makan, sarapan sendirian karena Mama dan Papa belum pulang dari luar kota. Tidak menunggu lama, selesai sarapan aku segera berangkat sekolah di antar Pak Asep.
Di sekolah, aku bergegas menuju kelas dan meletakkan tasku terlebih dahulu di meja lalu keluar menuju perpustakan. Sedikit membaca buku-buku yang ada disana. Mungkin saja ada soal yang tidak terduga.
Pelajaran pertama hari ini adalah bahasa indonesia, aku mengerjakan soal dengan serius. Aku satu ruangan dengan Reno jadi setelah selesai aku sesekali melihat Reno yang ada di belakang dekat jendela. Sedangkan aku ada di tengah-tengah barisan kedua.
Akhirnya setelah selesai aku bisa pulang dan akan belajar untuk ujian besok lagi. Sekarang aku ada di jalan menuju gerbang. Aku berjalan bersama Reno sambil sesekali berbicara masalah ujian tadi.
"Gimana susah ngak?"tanya Reno.
"Ngak terlalu susah kok, aku bisa ngerjainnya,"jawabku.
"Bagus kalau gituh."
Sampai akhirnya aku sampai di depan gerbang dan Reno menuju parkiran. Sesampainya di rumah seperti biasa setelah makan aku akan masuk kamar dan belajar. Tetapi tidak untuk hari ini, aku memilih belajar di taman belakang.
Aku duduk di kursi yang berada di taman belakang rumahku, dengan secangkir kopi hangat dan kue kering. Aku membolak balik buku yang dari tadi aku baca dan pelajari. Sampai akhirnya aku sudah selesai dan masuk ke dalam rumah.
*
Hari ujian terus berlalu, sampai akhirnya semua sudah dilewati dengan lancar tanpa habatan. Aku berada di kantin bersama Reno dan Vera. Memakan bakso bersama es teh manis.
"Akhirnya selesai juga, sudah beberapa hari ujian,"ucapku membuka pembicaraan.
"Iya,"timpal Vera.
Reno hanya mengaggukkan kepala sambil menikmati bakso yang hampir habis.
"Liburan nanti kalain kemana?"tanyaku pada Reno dan Vera.
"Mungkin bakal diam dirumah,"jawab Vera.
"Kalau kamu Ren,"tanyaku pada Reno.
"Belum tahu, belum ada rencana."
"Ooh, gimana nanti kita liburan bareng. Nanti aku pilih tempatnya, kalian tinggal ikut aja. Mau ajak teman yang lain juga boleh,"ucapku.
"Kayanya seru tuh,"ucap Vera senang.
"Iya dong Ver, nanti aku kabarin deh di grup whatsap,"jelasku.
"Oke."
Selesai makan di kantin kami menuju perpustakaan untuk membaca. Karena kami bingung harus kemana lagi, jika sudah ujian pasti guru akan sibuk dan kami hanya bermain-main di sekolah.
Aku duduk di kursi dekat pintu masuk sambil membaca novel yang berjudul 'Semua Dikenang'. Vera berada di rak novel juga masih dalam pencarian novel yang akan dibacanya. Sedangkan Reno sudah berjalan menghampiriku dan duduk di sampingku.
"Cie yang sudah suka baca novel,"ucap Reno.
"Hehe iya nih, ini kan karena kamu. Bahkan aku juga punya banyak novel di rumah. Dan oh ya, kamu ingat ngak novel yang kita beli waktu itu."
"Ingat dong Ta, seru yah ceritanya,"ucap Reno.
"Iya."
"Lagi nyeritain apa?"tanya Vera yang juga ikut duduk di samping Reno.
Reno hanya diam tidak mau menjawab. Karena sampai sekarang mereka masih saling diam. Walau sebenarnya Vera mencoba mendekati Reno dan aku juga selalu membantunya. Tetapi sikap Reno masih saja cuek pada Vera.
"Novel Ver,"jawabku saat Reno hanya diam.
"Oh,"ucap Vera.
Setelah menghabiskan waktu di perpustakan kami menuju ke kelas masing-masing. Dan tidak lama itu, bel pulang berbunyi. Kami bersemangat untuk pulang ke rumah. Karena sabtu ini akan diadakan pembagian rapot. Aku tidak sabar menerima rapotku dan juga pengambilan rapot harus bersama orang tuanya, itu yang aku bingungkan karena Mama dan Papa belum juga pulang dari luar kota. Padahal sudah hampir dua minggu.
***
Maaf banyak typo bertebaran dimana-mana.

KAMU SEDANG MEMBACA
Harapan
Romansa*Aku mencintaimu, tapi mungkin kamu bukan jodohku* -Natalia Franssiska Ayu-