Sekarang kami semua berada di cafe indah. Kak Roy mengajak dua temannya, Gilang dan Johan serya pacar keduanya yaitu Mita dan Nia.
Kami menikmati sarapan bersama di cafe indah.
"Jadi ini cewek yang bakal ajak kita liburan,"ucap Gilang.
Aku menatap Roy butuh penjelasan, Roy hanya tersenyum.
"Baik kan Talia, teman adik gue. Masih SMA tapi sudah mau lulus kok,"jelas Roy pada temannya.
"Cantik ya,"ucap Nia.
"Ya cantik lah, dia kan cewek,"timpal Mita.
Aku hanya bisa tersenyum dan selesai makan kami semua kembali menuju Vila yang tidak terlalu jauh dari sini. Tetapi pemandangan Vila disana sangat menakjubkan, banyak sekali pepohonan yang begitu indah untuk di pandang. Walau aku baru sekali kesana, setidaknya aku masih sedikit mengingat tempat itu.
Akhirnya kami semua sampai di Vila punya Papaku, Vila ini di dominasi warna hijau muda yang memberikan kesan begitu indah. Dengan pinggiran Vila yang banyak sekali di tumbuhi bunga warna warni.
Aku mengajak Reno, Vera serta Kak Roy berserta teman-temannya untuk masuk ke dalam Vila. Kami di sambut baik oleh Bi Yuyun pengurus Vila ini. Dia begitu sangat sopan, paruh baya yang masih terlihat sangat kuat.
"Non Talia, makan siangnya mau sama apa?"tanya Bi Yuyun padaku.
"Apa aja kok Bi, yang penting enak,"ucapku.
"Baik Non,"ucap Bi Yuyun.
Aku masuk ke dalam kamarkyu, aku bersama Vera. Mita dan Nia, Gilang dan Johan, sedangkan Reno bersama Roy.
Aku membuka tirai yang begitu indaa dan melihat sebuah pemandangan yang sangat menakjubkan. Begitu indahnya pantai yang ada di dekat Vila ini. Sangat-sangat indah.
"Ver, liat Ver bagus banget,"ucapku memberitahu.
Vera berjalan menghampiriku dan memandang keindahan pantai ini dengan begitu bahagianya.
"Waw, bagus banget ya Ta. Kita bisa kesana?"
"Tentu bisa Ver, nanti kita kesana,"ucapku.
Kami masih terkagum-kagum melihat pemandangan ini. Sampai ketukan dari pintu terdengar. Aku menyuruh Bi Yuyun masuk.
"Ada apa Bi?"tanyaku.
"Makan siang sudah siap Non,"ucap Bi Yuyun.
"Baiklah, aku akan segera menuju ke meja makan bersama teman-temanku."
Bi Yuyun kemudian pamit menuju ke dapur, aku dan Vera berjalan keluar sambil menghampiri kamar lain untuk memberitahu mereka makan siang.
Aku menuju kamar Reno dan Roy, tidak menunggu lama akhirnya aku sampai dan kemudian mengetuk pintu.
Tok tok tok
"Reno!! Kak Roy!"ucapku sambil sedikit berteriak.
"Masuk aja Ta,"ucap Roy.
Aku mendorong handel pintu dan masuk ke dalam. Aku melihat Roy sedang membereskan baju-bajunya. Tetapi aku tidak melihat keberadaan Reno.
"Renonya kemana kak?"tanyaku.
Sebelum menjawab, Reno keluar dari kamar mandi.
"Ngapain cariin aku, kangen ya,"ucap Reno percaya diri.
"Dasar, geer banget. Siapa juga yang kangen. Yasudah, kakak sama Reno segera kemeja makan, kita mau makan siang,"ucapku.
"Oke,"ucap Roy.
Kemudian aku berjalan keluar menuju ruang makan. Kami berdelapan makan bersama di meja makan. Bi Yuyun menyiapkan makanan yang begitu enaknya. Bahkan Roy tak malu-malu menambah porsinya. Aku begitu bahagia, melihat mereka semua. Bahkan kak Nia dan kak Mita begitu humoris. Terlihat dari tadi, mereka tidak henti-hentinya berbicara hal yang lucu. Aku dan Vera hanya bisa tertawa mendengar percakapan mereka.
Reno tidak menunjukan wajah cueknya kepada Vera, walau dia masih tetap diam tanpa ada pembicaraan dengan Vera. Aku selalu membuat Vera untuk bersabar. Karena aku masih menyusun rencana, untuk bisa membuat mereka dekat, bahkan sampai berpacaran.
***
Typo bertebaran dimana-mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harapan
רומנטיקה*Aku mencintaimu, tapi mungkin kamu bukan jodohku* -Natalia Franssiska Ayu-