28.

43 0 0
                                    

Jam 1 siang, gue sudah berada dirumah setelah dipesankan taksi oleh mama Reyhan. Mama dan Reyna sibuk menanyai kabar Reyhan.

"Ma, aku capek, nih. Mau tiduran dikamar."

"Kamu belum makan siang, loh. Mama udah buatin sup krim. Mau dianter ke kamar?" tanya mama.

"Mau, ma. Makasih, tumben perhatian," ledek gue.

"Ye, udahlah kamu makan kebawah. Males mama bawa kekamarmu," kata mama.

"Yah, becanda. Peace, ma."

Gue berlalu kekamar. Merebahkan diri sebentar. 10 menit kemudian gue mandi dan memakai baju santai, celana pendek dan baju lengan pendek.

Mama memasuki kamar.

"Ini sup krim, nasi, telur rebus, susu, buah melon, air mineral," jelas mama.

"Terimakasih nyonya baik hati," jawab gue.

"Jadi kamu sekarang sama Reyhan? Gak sama Devon?" selidik mama.

"Oh, jadi mama baik hati dateng bawain makanan kekamar ternyata mau jadi detektif gini," ucap gue.

"Mama tulus tau bawain makanan."

"Terus gimana jadinya kamu sama Reyhan atau Devon?"

"Gak dua duanya."

"Terus?"

"Terus apaan, ma? Kayak tukang parkir ngomong terus-terus mulu."

"Kamu mah gak asik diselidiki. Kan mama mau jadi detektif."

Gue hanya menggelengkan kepala melihat tingkah laku mama yang aneh.

"Yaudah, gih. Makan dulu abisin. Kita lanjut nanti," kata mama lalu berlalu keluar pintu kamar.

**
Hari sudah sore, mata gue mengerjap beberapa kali sampai akhirnya terbuka sempurna. Setelah makan, gue tertidur pulas. Nyaman rasanya kembali tidur diatas kasur empuk milik gue.

"Kakak pemalas banget, sih, jam segini tidur!"

"Sejak kapan kamu di pintu?" tanya gue yang sudah dalam posisi duduk bersandar dikepala ranjang.

"Barusan. Mama sama aku mau ke mall. Kakak ikut gak?"

"Engga, deh. Capek."

Reyna pun menutup pintu kamar.

Hari Sabtu berlalu dengan gue yang tidur lalu menghabiskan waktu di sofa rumah sambil menonton televisi.

**
Minggu pagi gue terbangun mendengar dering notifikasi handphone gue.

Reyhan: morning Reysha
Reyhan: kecapekan ya kemaren?
Reyhan: makasih ya udah mau nungguin gue hari jumat

Setelah mengucek-ucek mata, gue membalas chat Reyhan.

Reysha: morning Rey
Reysha: engga kok ga capek
Reysha: sama sama
Reysha: gimana kabar lo?

Reyhan: gue udah balik tadi pagi

Reysha: besok lo masuk?

Reyhan: belum boleh, harus tiga hari dirumah

Reysha: senin gue jenguk ya kerumah

Reyhan: yeayy

Antara Mantan dan PacarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang