The One Part 1

12.8K 497 16
                                    

Author POV

" Phi, kau tak makan coklat ini?" Tanya Mark penasaran.

" Ahh malas, kau saja yang habiskan." Kata Off yang lebih sibuk dengan Hp nya.

" Asyikkkk... Seneng banget punya Phi yang populer, Haha...". Kata Mark girang.

Bagaimana tak girang jika tiap hari ia mendapatkan coklat manis dari Off, begitu gila memang pesona dari seorang Off, membuat banyak gadis mengaguminya, Ahh bahkan seorang lelaki sekalipun.

Mark merasa geli mengingat bagaimana saat-saat ia kabur bersama Off yang diperebutkan sana-sini.

Tapi sebanyak apapun pengagum yang mendekat, itu tak akan menggoyahkan seorang Casanova itu.

" Yah Mark, kau tidak punya kenalan cewek kah?" Tanya Off bosan.

Mark terdiam berpikir.

" Kau yang lebih populer dibanding aku, bertanya hal seperti itu, rasanya lucu." Marj terkikik mengejek.

" Aku ingin kenal cewek yang gak ngejar-ngejar aku, yang dia itu beda sama cewek lain Haha..." Jawab Off dengan asal.

" Phi kelewat tampan sih, jadi yang ada nasibnya yah phi yang dikejar, bukan mengejar." Kata Mark bijak

...

Off terdiam memikirkan hal itu, selama ini ia sangat populer jadi begitu banyak yang berlomba ingin jadi temannya, atau bahkan kekasihnya.

Tapi itu membuat Off jengah, ia pun menjadi semakin banyak berpikir. Ia memiliki segalanya, bahkan mungkin ia merasa sempurna, ia menyombongkan dan meremehkan apapun karna merasa ia punya segalanya.

Hampir segalanya,

Yah dia punya banyak uang yang bisa membeli apapun, bahkan teman atau kekasih, dan ia juga bisa membeli keluarga...

Di anugrahi kecerdasan dan ketampanan membuat ia mendapat segala keberuntungan dalam hidupnya, dia bahkan menjadi pujaan dari banyaknya wanita.

Namun siapa yang sangka bahwa ia merasa hampa, kehilangan, tapi tak pernah mengerti apa yang hilang.

Mark, satu-satunya sahabat yang selalu ada untuknya, yang selalu jadi tempat sampahnya, yang selalu mendengar tanpa memberi solusi.

Ahh Bukan karna tak perduli, bahkan lebih dari itu, Mark satu-satunya yang memahami dirinya lebih baik dibandingkan dengan dirinya sendiri.

...

Off tertidur di sofa Rumah Mark, ini malam Minggu, hari bebasnya dari Rumah.

Mark memandang sahabatnya, ahh satu-satunya sahabat juga sepupu yang ia punya, yang selalu merepotkan nya, yang selalu membuat ia kesal setengah mati, tapi sekaligus ...

' Ahhhh,' Mark menghela nafas menatap arah Off, seseorang yang sangat berarti bagaimana pun menyusahkannya dia.

Mark menyelimuti tubuh Off, mematikan lampu dan berbaring di karpet bawah.

" Memangnya ada yang tak Tertarik padamu Phi? Haha mana ada cewek yang tak terpesona padamu, jangankan wanita, lelaki saja jika bertemu denganmu akan selalu memperebutkanmu ." Batin Mark

" Selamat tidur Phi"...

...

Sebuah tempat pemakaman.

" Phi, sudahlah, kau jangan terus-terusan bersedih." Kata Iplan khawatir dengan keadaan phinya yang memprihatinkan.

Gun Athapan terdiam, tak merespon apapun, jangankan suara, sentuhan pun ia mati rasa.

The One ( Remake Offgun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang