The One ( Remake Offgun )

The One Part 7

Author POV

Hari semakin terik...
" Nah selesai." Kata photografer.

Off mendesah lega mengetahui sesi pemotretan telah berakhir.

" Kerja bagus. Kau memang model andalan." Tim memuji Off, dan dia hanya mengangguk berterimakasih.

" Ahh kalian besok lusa harus datang di party ku yah." Kata Off mengingatkan.

" Oke siap broo." Kata mereka serempak.

Off tersenyum senang, yah besok adalah hari spesial untuknya, hari ulang tahunnya. Meski umurnya sudah 22 tahun, dia masih suka mengadakan pesta ulang tahun.

" Phi ayo pulang, hari ini Perth pulang dari Rumah sakit, aku mau jemput dia, Phi ikut atau tidak?" Tanya Mark saat Off masuk mobil.

"Terserah. Aku sih mau saja jemput dia pulang, tapi tetap kamu yang nyetir." Omel Off. Mark mengangguk paham.

" Oke saja." Kata Mark.

Mereka pun menuju Rumah sakit.

...

" Kau sudah sembuh Perth?" Tanya Off ingin tahu.

" Sudah kok Phi. Terimakasih sudah mau jemput." Kata Perth sambil tersenyum.

" Ahh iya Perth, kau hubungi temanmu yang kemarin untuk ikut acara party besok. Juga pacar sepupumu yang pernah dipukul Mark." Kata Off membuat Mark sedikit malu mengenai salah paham malam itu.

" Ahhh baik Phi, terimakasih..."
Kata Perth senang.

To : P'Plan
Phi Plan, besok lusa kau ada acara? Kalau tidak ikutlah denganku di acara party Phi Off. Bersama Phi Mean

To : Tuan malaikat
Phi Gun, besok lusa ikutlah denganku ke acara party temanku. Besok kau kujemput. Kirimkan alamatmu yah. Kuharap kau bisa datang Phi.

Perth pun segera mengirimkan kedua pesan itu ke dua Phi nya.

"Sudah kukirim pesan untuk mereka berdua." Kata Perth senang.

Off pun tersenyum melihat Perth yang tersenyum ceria.

Mereka pun segera meninggalkan Rumah sakit.

Author POV End.
...

Gun POV

Hari ini aku ingin pulang dari Rumah sakit, sudah bosan rasanya. Dan Plan juga kekasihnya Mean datang untuk menjemput ku.

Saat aku bersiap-siap, ada pesan dari lelaki yang kutolong kemarin.

From : Perth
Phi Gun, besok lusa ikutlah denganku ke acara party temanku. Besok kau kujemput. Kirimkan alamatmu yah. Kuharap kau bisa datang Phi.

Aku tersenyum melihat pesan itu. Aku pun membalas dan mengirimkan alamatku.

" Phi." Plan dan Mean pun sudah datang.

" Ahh kau sudah datang. Sebentar, tinggal satu pakaian ini." Kataku.
Ia mendekat dan membantuku.
" Biar aku yang bawa." Kata Plan.

" Phi Gun terimakasih yah sudah punya adik yang sangat baik seperti Plan." Kata Mean padaku.

" Dia sangat menyayangimu, jadi jangan sakit lagi yah, aku sedih melihatnya sedih. Rasa sayangnya padamu sungguh tak bisa ada yang menandingi." Kata Mean lagi.

Aku hanya tersenyum mengangguk.

" Terimakasih Plan." Kataku menepuk bahunya.
" Aku yang berterimakasih, Phj sudah bertahan demi aku, Phi adalah hidupku. Jadi jangan membuat diri Phi sakit lagi. Aku akan marah, meski Phi selalu tahu aku takkan marah." Kata Plan berkaca-kaca.