The One ( Remake Offgun )

The One Part 22

Mark POV

Setelah aku mengantar Perth pulang dan pergi ke kampus, aku pulang dan hanya menemukan Plan sedang mencuci mobil Phi Off.

" Plan, kenapa kau mencucinya?" Tanyaku, lalu membantunya.

" Ahhh kata Phi Off, nanti malam kita pergi ke luar kota untuk liburan. Sebenarnya ia ada pemotretan disana, tapi ia mengajak kita semua untuk ikut. " Kata Plan menjelaskan.

" Ahh berapa hari? " Tanyaku.

" Sekitar 4 hari an Mark." Katanya. Aku hanya mengangguk dan melanjutkan pencucian mobil.

Tiba-tiba Phi Off keluar.

" Yah Mark, siapkan pakaianmu, dan Perth, kita akan ke luar kota malam ini." Katanya.

" Ahhh iya Phi, sebentar ini selesai." Kataku.

...

Di kamar aku merasa Phi banyak berubah, kalau dulu ada pemotretan di luar kota mana pernah ia senang, pasti sehari dua hari langsung pulang.

Lah sekarang, pulang dari Jepang, dia jadi beda, malah dengan senang mengajak kami berlibur.

Padahal katanya di Jepang ia sampai mabuk karna patah hati sama cewek. Tapi ceweknya siapa sih?

Yah masak iya Phi Off suka sama Phi Gun? Kan Phi ku bukan gay?

Tapi Ahhh kenapa Phi jadi sok rahasia-rahasia segala sih???

Perth juga ikut-ikutan, mana pernah sih Perth kekasihku yang polos itu menyembunyikan rahasia. Lah tapi sekarang kok ikut-ikutan.

Ahhh jadi pusing
Sebenarnya ada gak sih wujud cewek yang disukai Phi???

Mark POV End.

...

Author POV.

Plan masuk kamar Gun dan Perth.

" Phi." Panggilnya.

" Ah iya ada apa Plan?" Tanya Gun.
Plan mendekat dan duduk di samping Gun yang sedang mengemas beberapa pakaiannya.

" Phi merasa nyaman kah tinggal disini?" Tanya Plan.

" Kenapa? Kenapa tanya hal semacam itu?" Tanyanya.

" Yah tidak Phi, kalau kau merasa tak nyaman lebih baik kita kembali ke apartemen. Karna kan sekarang Phi Off sudah kembali." Kata Plan membuat Gun terdiam.

" Aku tak masalah tinggal di manapun Plan, terserah padamu." Kata Gun.

" Ahhh yasudah Phi, aku ke Kamar dulu menyiapkan pakaianku." Kata Plan lalu pergi menuju kamarnya.

Gun bingung melihat Plan seperti itu. Benar kan dia memang akan slalu menurut pada apa yang dikatakan Plan. Kalau Plan merasa tak nyaman yah dirinya juga akan melakukan apa yang diinginkan Plan.

Dia melanjutkan mengemas barangnya. Sekalian mengemas milik Perth, agar saat anak itu datang, hanya tinggal pilih mana yang mau dibawa.

...

Kamar Mark,

" Plan dari mana kau?" Tanya Mark.
" Ahh aku habis dari kamar Phi Gun.
" Oh... Apa kau tak merasa nyaman tidur sekamar denganku?" Tanya Mark menebak saat melihat wajah lesu Plan.

" Ah tidak kok, aku tidak keberatan tinggal sekamar dengan siapapun? Kenapa? Apa sebnarnya kau ingin tinggal sekamar dengan Perth?" Tanya Plan mendadak membuat pipi Mark memerah.

" Yah walau dia Kekasihku, aku yakin dia tak akan mau sekamar denganku. Dan kita bukan pasangan yang mesum." Kata Mark tiba-tiba marah.

Plan tertawa sangat keras.