The One Part 21

2.3K 182 1
                                    

Off POV

Kemarin sampai pagi ini, aku sama sekali tak bisa tidur, yah aku masih merasa jantungku mau melompat.

' Yah kenapa kau menciumnya Off Jumpol? Bagaimana kalau dia berpikir kau mesum?' rutukku sendiri.

Ada perasaan menyesal karna aku menciumnya tapi jujur perasaan menyesal itu musnah ketika aku berpikir bahwa aku menciumnya dari hati.

Aku melihat jendela, sudah jam 5 pagi, dan mataku masih saja tidak mengantuk.

Lalu kulihat Gun keluar dari pintu, sendirian, aku jadi khawatir, masak anak itu mau pulang, masih pagi.

Aku pun segera keluar, menyusulnya, aku benci kalau sampai ia harus menghindariku.

...

" Gun." Aku memanggilnya, ia berhenti berjalan.

Ia memalingkan wajahnya dariku.

" Kau kenapa menghindariku?" Tanyaku.
Ia melihatku kaget.

" Aku kan sudah bilang, kalau kau tak mau menerima perasaanku, itu tergantung pilihanmu. Tapi jangan menghindar, jangan menghilang dan jangan pergi dariku." Kataku ketakutan kalau seandainya ia menghilang.

" Kau mau ikut aku?" Tanyanya.

" Kemana?" Tanyaku.
" Kita jogging ke taman." Jawabnya.
Dan seketika itu pula aku merasa ingin mati karna begitu malu. Aku parno sendirian.

" Jadi kau hanya mau jogging?" Tanyaku gugup.

Ia mengangguk dan tertawa..

" Kau itu kenapa Off Jumpol? Pergi? Menjauh? Menghilang? Yang benar saja, kenapa aku harus melakukannya. Ohh iya aku juga sekalian mau minta ijin, buat tinggal dirumahmu." Katanya, sedangkan aku bingung kenapa ia mau tinggal dirumahku.

" Aku dan Plan juga Perth ditawari oleh orang tuamu untuk tinggal dirumahmu, Katanya ia senang, kalau kau punya banyak teman. Dan Plan juga sudah membayar sewa." Katanya.

Sedangkan aku hanya bengong, tak bisa berkata apa2, karna merutuki kebodohan tadi dan sekarang dia akan tinggal bersamaku?

Yah yang benar saja...

" Ayo kita jogging. " Ajaknya.

Aku pun mengangguk dan masih merasa kikuk.

Pagi itu kita jogging berdua. Hal yang teramat sederhana tapi membuatku merasa sangat beruntung.

Off POV End.

...

Gun POV.

Aku duduk di taman karna kelelahan, aku melihat Off pun juga kelelahan.

" Apa kau tak pernah jogging?" Tanyaku.
Dia menggeleng

" Selama di Jepang aku tak pernah jogging, aku hanya tidur, jalan, makan, dan pergi bersama Tay." Katanya.

Aku tertegun mendengar nama Tay. Tapi sudah tidak sesakit dulu.

Yah benar kata Perth, aku memang sudah sembuh, walau tak sepenuhnya, dan satu alasan aku sembuh adalah karna Off Jumpol.

" Tay?" Tanyaku.
" Ahh iya kau tidak mengenalnya yah. Dia itu sahabatku sejak 3 tahun yang lalu, dia fotografer yang sekarang menetap di Jepang, bersama tunangannya. Ahh bahkan 3 Minggu yang lalu mereka bertunangan." Katanya menjelaskan.

Yah aku turut bahagia atas pertunangannya

" Ohhh sepertinya kau sangat senang disana." Kataku.

Dia terdiam.

" Disana menyenangkan, tapi kalau tak ada kamu rasanya mau gila." Katanya lalu tertawa. Sedangkan aku terdiam bingung harus respon apa.

The One ( Remake Offgun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang