The One Part 20

2.3K 196 11
                                    

Perth POV

Malam itu kita bertiga menginap lagi dirumah Mark. Aku tidur sama Phi Gun, sedangkan Mark dan Phi Plan tidur bersama di lantai atas.

Kami berempat tidak ada yang tahu bahwa Phi Off akan pulang.

Saat aku dan Phi Gun sedang masak Mie, ada yang berteriak diluar.

Phi Gun pun pergi ke pintu depan. Sedangkan aku masih menyiapkan Mie kami.

Tapi karna Phi lama tak kembali, aku pun menyusulnya. Dan aku mendengar semua pengakuan Phi Off, dia mencintai Phi Gun.

Aku hanya terdiam bersembunyi, bahkan aku melihat Phi Gun hanya bengong setelah pelukan paksa beserta ciuman singkat tadi.

Setelah Phi Off pergi, aku menghampiri Phi Gun.

Tatapannya kosong seperti tak tahu apapun.
Dan ia meneteskan air mata.

Yah Phi Gun malah nangis.
Aku langsung membawanya ke kamar.

Dikamar pun begitu, Phi Gun tetap menangis tanpa suara.
Mie nya pun tak jadi ia makan, yah akhirnya ku habiskan sendiri.

" Menangis lah sampai puas Phi. Tapi jangan bersuara sama sekali. Nanti kau baru deh cerita." Kataku menenangkannya.

Dan akhirnya Phi Gun menangis sepuas-puasnya.
Kayak cewek mau dilamar ajah Phi ini, padahal kan tadi cuma pernyataan cinta.

Yah sebenarnya yang tak kuduga kenapa Phi menangis sih.

...

Flashback, malam dimana Phi Gun mau cerita masa lalunya.

" Yah Phi, kenapa sih kau repot amat mau cerita masa lalu." Kataku waktu itu.
Sedangkan Phi hanya terdiam.

" Lagipula aku sudah tahu penyakitmu Phi " Kataku asal.

" Hah? Memangnya kau tahu dari siapa? " Tanya Phi kaget.

Aku terdiam kesal sih kalau harus mengatakan semuanya.
" Gak dari siapa-siapa, yah tau ajah Phi. Yah awalnya emang kepo. Tapi ya udahlah Phi, gak perlu cerita apa-apa. Intinya aku udah gak kepo." Jawabku.

" Yah tapi aku tidak ingin menyembunyikan apapun darimu." Katanya lagi

" Kau gay kan Phi, dan kau sakit depresi, gara-gara ditinggal tanpa alasan oleh seseorang yang katanya mencintaimu." Kataku jujur.

" Kau darimana tahu semua itu?" Tanyanya kaget.

" Apa aku harus jujur padamu yah Phi?" Tanyaku ragu.

Phi terdiam menatapku kesal.
" Sebenarnya disini yang menyimpan banyak rahasia itu siapa sih?" Tanya nya kesal.

Aku menunduk bingung. Tapi mau bagaimana lagi.

Aku harus jujur yah.

" Ok aku akan jujur, tapi kumohon jangan katakan pada siapapun yah." Pintaku memohon.

Phi menghela nafas sedikit kesal, yah dia sebenarnya kesal sekali sih. Karna disini bukan dia yang harus bercerita. Tapi aku...

Phi masih setia ingin mendengarkan ku cerita.

" Tapi kau harus janji padaku, kau tak akan marah." Kataku memelas.
" Yah cepatlah cerita..." Katanya kesal.

Aku menghela nafas ...

" Aku tahu soal kau punya depresi karna aku kuliah jurusan Psikologi. Lalu aku ternyata sudah mengenalmu sejak 3 tahun yang lalu, karna kau pernah dirawat di Rumah sakit milik ayahku."
Aku terdiam melihat reaksinya.

The One ( Remake Offgun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang