The One Part 15

2.3K 183 4
                                    

Osaka

Off POV

Hari ini, aku berpakaian rapi atas undangan pertunangan dari Tay Tawan dengan New.

Yah aku sudah mengenalnya walau masih seminggu yang lalu.

Disebuah gedung mewah, mereka berdua melakukan pertunangan, walau sederhana, tapi acara terlihat mewah.

" Selamat yah atas pertunangan kalian." Kataku saat memberi mereka ucapan selamat.
" Terimakasih atas kedatangannya." Kata mereka senang.

...

Melihat pertunangan ini, aku jadi teringat bagaimana dulu aku bisa mengenal Tay bahkan menjadi sahabatnya.

Bukan hanya aku, tapi Tay juga sahabat Mark. Dulu Mark begitu dekat dengan Tay, karna Tay satu-satunya yang memahami perasaan Mark yang dikala itu jatuh cinta pada Perth.

Dan aku selalu mendengarkan curhat-curhatan Tay saat ia menginap di rumahku.

Yah bahkan aku begitu simpati atas yang ia alami.

Bagaimanapun meski aku tak pernah jatuh cinta, tapi semua ceritanya begitu menyentuh.

Perjuangannya untuk mencintai, bahkan hingga melepas kan segalanya demi orang itu. Meski harus dengan bayaran meninggalkan orang yang ia cintai.

Meski Tay tak pernah menunjukkan foto atau bahkan menyebut namanya, aku hanya mendengarkan dan terus mendengarkan segala tentang seseorang yang ia cintai, meski mereka adalah pasangan gay.

Aku tersenyum mengenang kenangan itu, dia sangat baik dan aku bersyukur mengenal nya sebagai sahabatku.

Dan dia juga yang mengajarkanku ketika aku bertingkah jijik pada Mark saat Mark  menceritakan padaku bahwa ia jatuh cinta pada Perth.

" Aku tahu bahwa perasaan Mark itu tak benar, aku tahu pasti banyak sekali yang menghina perasaannya, tapi jangan pernah merubah perasaan sayangmu padanya atau berubah jijik."

" Akan sangat menyakitkan ketika perasaan semacam itu dihina bahkan dianggap jijik, tapi jauh lebih menyakitkan ketika pandangan jijik itu berasal dari orang yang dekat dengan kita."

" Aku pernah merasakannya, mencintai seseorang yang sama dengan ku. Lalu apa salahnya jika kita ini jatuh cinta? Akan sangat sulit rasanya ketika yang jatuh cinta itu berbeda dari kebanyakan orang. Namun Setidaknya support Mark jika kau merasa dia salah. Jangan jauhi dia."

Kata - kata Tay kembali terngiang di kepalaku. Melemparku pada kenyataan bahwa kini aku ada diposisi Mark. Meski tidak semua tahu bahwa yang kucintai adalah Gun Attaphan.

Aku berharap aku mampu melewati ini, dan menjadi apa yang dimaui Gun, hanya sebagai sahabat.

Meski aku sangat tahu, tidak akan semudah itu.

Setelah pulang dari acara Tay, Aku merenung seharian. Sampai air mata mengalir begitu saja.

...

Flashback

Aku dan Tay duduk di balkon rumahku, Mark sedang kencan dengan Perth.

" Kau menyesal meninggalkannya?" Tanyaku waktu itu

" Lebih dari itu. " Katanya

Nada itu jelas terluka, jelas sakit, jelas sekali.

" Lalu kenapa tak mencoba mempertahankan ?" Tanyaku.

" Aku mempertahankannya, setidaknya dia tak kan lagi dibenci saat aku pergi. Aku jelas terluka, tapi akan sangat perih ketika aku menyadari bahwa ia terluka karnaku, karna keegoisanku yang teramat ingin dia." Katanya.

The One ( Remake Offgun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang