The One Part 12

2.4K 185 6
                                    

Plan POV

Malam ini kami berlima berkumpul untuk makan, yah berlima, karna Phi Off harus ke Osaka untuk pekerjaannya.

Akhir-akhir ini dia sangat sibuk, jarang kesini setelah waktu itu pergi berdua dengan Phi Gun.

Keadaan Phi Gun sudah semakin membaik. Dan meski persahabatan kami berenam terkesan aneh, tapi inilah namanya persahabatan yang yah apa adanya deh...

" Ehhh P'Gun, pulang sama kita yuk. " Ajak Perth.

Aku heran kenapa P'Gun harus pulang sama mereka.

" Phi kan pulang sama aku." Kataku.
Tapi Mark malah tertawa.

" Ha ha dasar kau ini tak mengerti maksud Perth, Kalian berdua kencan saja, ini masih jam 7 malam. " Kata Mark membuatku merasa malu.

" Ahh iya biar P'Mean ini pernah kencan." Kata Perth.
Aku menengok Mean yang melotot pada Perth.

" Ahh dasar kau ini." Semprot P'Mean.
Aku tertawa pelan melihat dua sepupu itu.

" Ahh iya deh, aku gak papa kalau harus pulang sama mereka." Kata P'Gun menengahi.

" Ehh Phi menginap saja dirumah ku, Itu Rumah kami berdua kok, kalau Phi Off ke Osaka yah Kan aku sendirian." Tawar Mark

" Yah aku jadi sendirian tanpa Phi Gun." Protesku.

" Kau bisa ikut. Kita berempat bisa menginap bersama, Ahh tapi kau nanti saja menyusul setelah pergi dengan P'Mean."
Kata Mark.

" Kalian berdua satu kamar?" Tanya Gun penasaran.

" Yah Hyung, Rumah Mark kamarnya banyak, nanti bisa pilih sendiri, seperti kamar hotel Haha." Jawab Perth

" Ohhh." Gumam Gun

" Yah kita benar-benar kencan?" Tanya Mean memastikan.

" Ayo berkencan denganku." Kataku manis.
Dia tersenyum mengangguk.

" Ahh kalian, yasudah kami pulang dulu. Hati-hati yah." Kata Mark lalu mengamit lengan P'Gun dan Perth meninggalkan aku berdua dengan kekasihku.

...

" Kau mau jalan kemana? " Tanyaku.
" Kita ke taman saja." Kata nya.

Aku pun mengangguk.

Dan malam itu kami habiskan berdua untuk kencan. Dan ini pertama kalinya aku merasakan kencan.

...

" Terkadang aku kesal padamu, kamu selalu saja diam saat bersamaku, hingga aku kadang berpikir kau tak menyukaiku. Tapi waktu berjalan cepat hingga aku akhirnya merasakan perasaanmu padaku."

P'Mean curhat, dan aku hanya tersenyum mendengarkan. P'Mean itu Seme yang cerewet.

" Aku bukan lelaki romantis seperti yang biasa diharapkan oleh yang lain. Tapi aku tak akan pernah mengatakan suka pada orang yang tak kusukai, begitupun sebaliknya. " Kataku menjawab curhatannya.

" Aku tau, aku merasakan ketulusan mu. Hehe maaf kalau aku terkesan meragukanmu." Kata P'Mean

Aku menggengam tangannya, dan menatap matanya.

" Percayalah, aku ini untukmu Phi Mean." Aku mencium keningnya. Dan dia lalu memelukku. Aku merasakan begitu nyata perasaanku padanya. Yah aku memang mencintainya.

Malam itu, tak ada lagi keraguan di hati kami. Kami saling menyayangi.

Yah meski aku memang sangat tak romantis. Tapi aku tulus padanya tanpa ragu.

The One ( Remake Offgun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang