What Is Love?

Noah Dan Nicole Bagian Dua

Rasa kantukku sudah menghilang ketika bus akhirnya meninggalkan kota York.

Beberapa waktu lalu aku masih berharap berkemah selama beberapa hari bisa membuatku terhibur, lebih bagus jika kegiatan ini bisa menghentikan otakku agar tidak memikirkan masalah video palsu secara berlebihan, aku tidak mau lagi membuang-buang waktu memikirkannya karena aku memang tidak pernah berhubungan seks dengan Noah Walsh.

Namun sekarang aku nyaris merasa pesimis karena orang yang ingin kuhindari ternyata juga berada disini, siapa yang menyangka Noah akan mengikuti kemah musim panas dan bahwa kami bisa berakhir di dalam bus yang sama?

Astaga, ini gila..

Itu berarti kami akan sering berpapasan, aku tidak peduli dia mau melakukan apa dan pergi ke mana saat liburan, tapi kenapa dari semua tempat dia harus berada di sini? Di kamp? Noah bukan tipe orang yang akan sukarela mengikuti kegiatan seperti ini, lalu tiba-tiba aku teringat dia pernah melihat formulir kamp musim panasku waktu itu, apa Noah sengaja datang kesini karena tahu aku ada disini?

Ponselku bergetar.

Ada pesan baru dari Noah.

Noah:

Terkejut?

Aku menghela napas pendek sebelum mengetikan balasan.

Alexa:

Kau masih menyimpan nomorku?
Tolong hapus.

Noah:

Aku ingin bicara denganmu nanti malam, hanya kau dan aku.

Alexa:

Mau apa? Kau sudah janji tidak akan mengangguku lagi.

Apa sih maumu, Noah?

Noah:

Tidak ada yang berjanji, kau belum menjelaskan padaku kenapa kau menangis dan siapa yang kau temui malam itu.

Alexa:

Itu tidak penting lagi.

Noah:

Penting bagiku, sikapmu berubah drastis malam itu.

Alexa:

Aku sedang berlibur dengan pacarku,
tolong hargai!

Noah:

Hargai kalian? kutanya padamu apa kau menghargaiku?

Aku tak bisa menahan diri menoleh dengan dahi mengerut ke arah tempat duduk Noah yang hanya berjarak dua baris di belakangku, Noah duduk di samping Candice, tatapan kami bertemu dan tubuhku terasa dijalari listrik, ada emosi di mata Noah, ekspresinya membuatku mengalihkan pandangan.

Masih sulit bagiku melihat mereka untuk saat ini, terutama Candice, tanpa bisa dicegah aku mencurigai Candice sebagai orang yang merekam video kami di ruang kesehatan, bagaimanapun aku tidak punya musuh di sekolah dan satu-satunya orang yang tidak begitu menyukai kedekatanku dan Noah hanya dia.