Matahari mulai merangkak naik, semburat warna kuning keemasan kini mulai memancarkan pesonanya.
Di sebuah kamar terlihat sesosok tubuh yang masih sangat terhanyut di dalam mimpinya.Orang yang masih terlelap itu bernama Arlana Quenzyno xiu, dia adalah murid kelas XI di SMK Angkasa jurusan multimedia.
Lana nama panggilan nya, sebenarnya dia adalah anak yang cukup cerdas, sopan, penyayang dan hangat tapi setelah kematian orang tuanya dia berubah dia dingin cuek seakan tak peduli dengan sekitar nya.Perlahan tubuh Lana mulai bergerak, lalu iya membuka matanya, ia menguap dan menggeliat lalu bangkit dari tempat tidurnya dan bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.
Tiga puluh menit kemudian dia keluar dari kamarnya dengan seragamnya, rambut pendek kemeja putih dan bawahan kotak-kotak putih biru selutut juga dasi yang bersilang di leher dan dada nya menabah pesona gadis tomboy ini.
Lana berjalan menuruni tangga dan langsung ke meja makan, terlihat di sana ka Arsen sudah menunggu nya.
"Pagi ka" ucap nya sambil duduk.
Arsen yang sedang fokus pada koran nya langsung menoleh ke arah Lana.
"Juga, tumben kamu rapih banget?"
"Ngga ko ka biasa aja" Arsen hanya tersenyum mendengar ucapan lana.
"Udah yuk makan, Kaka udah laper banget karna nungguin kamu yang dandan nya lama" goda Arsen.
Lana hanya mendengus kesal menanggapi godaan kakanya itu.
Kemudian mereka makan sambil sesekali di selingi tanya jawab.
Begitulah sikap ka Arsen yang bertolak belakang dengan sifat Lana, jika Lana ga banyak bicara dan kalem banget berbeda dengan ka Arsen yang sangat suka bercanda dan juga kadang bawel.Selesai makan Lana langsung pamit dan berangkat menuju sekolah dengan motor matic nya.
Setelah sampai di depan sekolah Lana langsung memarkirkan motor nya di deretan motor yang tersusun rapi.
Tiba-tiba sebuah mobil melintas dan hampir nyerempet Lana, untungnya Lana buru-buru ngehidar kalo ga pasti saat ini dia sudah jatuh.Tak lama kemudian cewe dengan seragam serupa keluar dari mobil itu, tampa merasa bersalah cewe itu hanya menatap sinis kearah Lana dan pergi begitu aja.
Lana hanya membuang napas kasar dengan kelakuan cewe itu.
Cewe itu bernama Clarysta westenra atau biasa di panggil rista, murid kelas X jurusan yang sama dengan Lana, cewe blasteran Inggris-indo yang menjadi primadona di sekolah banyak sekali laki-laki yang mengidolakan nya, bahkan ada yang mengatakan jika ia bidadarinya sekolah angkasa. Tapi di balik parasnya yang bak bidadari maka kelakuan nya tak secantik wajah nya, meski ia baru kelas X tapi dia sudah bergabung dengan geng pembuat onar sekaligus geng paling ditakuti karena berisi cewe-cewe tajir yang suka ngebully dan bikin masalah.Hari itu seperti biasa Lana langsung pergi kekelasnya tampa mau ambil pusing dengan kejadian di parkiran tadi. Setelah duduk di kursinya Lana langsung mengambil buku pelajaran yang akan di pelajari nya hari ini dan membaca ulang buku itu, tak berapa lama guru pun datang dan aktivitas belajar berlangsung seperti biasa.
Teng..teng
Bel tanda istirahat pun berbunyi murid-murid langsung berhamburan keluar, termasuk Lana yang langsung berjalan menuju kantin dan langsung mesen batagor kuah kacang, di saat lagi milih meja tiba-tiba ada orang yang memanggil nya.
"Ka, di sini aja duduk nya." Kata orang itu sambil melambaikan tangan.
Lana terdiam sejenak lalu melihat kiri kanan memastikan dia adalah orang yang di panggil cewe tersebut.
"Aku?" Tanya Lana sambil kebingungan.
"Iya kaka"."
Dengan bingung lana duduk di meja orang yang memanggil nya tadi, orang itu hanya tersenyum saat Lana duduk di depan nya. Mereka makan dalam kesunyian sampai orang yang memanggil nya pun memberanikan diri untuk memulai percakapan.
"Ka "
Lana yang lagi fokus makan pun mengangkat wajahnya menatap orang yang di hadapan nya.
"Ih, Kaka lucu banget deh kalo makan belepotan." Orang itu tersenyum sambil membersihkan sisa kuah kacang di sudut bibir Lana.
Lana yang di perlakukan kaya gitu hanya diam tampa bisa menolak, setelah beberapa saat Lana diam sambil menatap wajah orang di depan nya, tiba-tiba kaget saat ada orang yang memukul mejanya.
"Waw, ternyata di sekolah kita ada pasangan homo pemirsa."
Teriak orang yang memukul mejanya sehingga mereka jadi pusat perhatian murid-murid yang ada di kantin.
Lana langsung berdiri menatap tajam ke arah orang yang sudah mempermalukan nya yang tidak lain adalah Rista."Wah ternyata si lesbi ini punya keberanian juga ya." Kata salah satu temen satu geng Rista yang biasa di panggil Novi.
Melihat Lana yang akan adu jotos dengan Rista and the geng orang yang tadi semeja dengan Lana pun langsung menggenggam tangan Lana dan mengajaknya pergi dari tempat itu setelah membayar makanan mereka.
Lana hanya mengikuti orang yang kini ada di depannya yang masih saja menggenggam erat tangan nya tampa banyak bertanya, setelah sampai di belakang sekolah akhirnya orang itu berhenti.
"Hai ka, aku Yumna anak kelas X jurusan akuntansi." Katanya sambil mengulurkan tangan nya.
"Lana." Ucap Lana sambil menjabat tangan Yumna.
"Udah tau."
Lana hanya mengerutkan keningnya bingung menatap orang yang kini ada di samping nya.Yumna hanya terkekeh melihat tingkah Lana saat ini.
"Kaka, udah lupa ya sama aku?"
Lana semakin bingung mendapat pertanyaan seperti itu dari orang yang baru di kenalnya.
"Kaka inget ga dulu waktu SMP Kaka pernah nolong anak SD yang lagi nangis di taman sendirian karena ga tau jalan pulang dan sebelum Kaka nganterin anak itu pulang, Kaka ngasih anak itu permen karet dan bilang jangan pernah nangis lagi karena kalo nangis terus air mata nya akan habis dan ga akan bisa nangis lagi."
Lana hanya diam dan mencoba mengingat kejadian itu.
"Iya aku ingat." Walaupun ucapan Lana hanya 3 kata tapi itu mampu membuat senyum Yumna merekah.
Teng..teng
Tiba-tiba bel masuk berbunyi.
"Ka Lana aku balik dulu ke kelas ya." pamit yumna.
"Humm" hanya deheman lah yang Lana lakukan untuk membalas kata-kata Yumna.
Setelah Yumna pergi Lana pun melangkah kan kaki menuju kelasnya dengan berbagai pertanyaan berkecamuk dalam pikirannya.
.........
Hai, para reader ini cerita pertama saya jadi harap di maklum kalo alur nya ga sesuai dengan yang di harapkan 😅😅
Jangan lupa vote+komen ya..biar yang kurangnya / salahnya bisa di perbaiki 😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboy
RomanceBagi kalian yang Homophobia dan di bawah umur hati-hati karena cerita ini mengandung unsur Yuri dan pornografi.. dosa tanggung sendiri ya (author ga tanggung jawab Poko nya😄😄)