"Ayo sekarang kita masuk ! Acha Zora Tina! Bergegas..,"
_______________
Begitu masuk kedalam asrama, ke empat dari mereka langsung terkejut kekacauan ada di mana-mana, ini tidak seperti suasana pondok lagi.
Lebih mirip lokasi pembunuhan.
"To-tolong..,"
"Tolong..,"
Habibah tak habis pikir, kekuatan seperti apa yang baru saja menyerang sehingga keadaan bisa jadi seburuk ini?
Dan di mana Aisyah?
"Astaughfirullah apa yang terjadi?" Akhwat yang lain mulai berdatangan dan tim medis pun mulai mengevakuasi. Tim pembasmi jin juga sudah datang, rombongan mustika. Tapi mereka segera membaur dengan akhwat yang lain ikut mengevakuasi karena organisasi mereka adalah organisasi rahasia.
Ustadzah datang begitu juga akhwat yang piket dan tim keamanan.
"Itu tolong di angkat yang disana itu, iya hati-hati"
Sementara yang lain sibuk evakuasi. Habibah, Acha, Zora dan juga Tina juga sibuk mencari Aisyah dan jin yang menjadi dalang dari semua ini.
Apa pertarungan benar-benar telah berakhir?
"Apa yang sebenarnya terjadi Habibah?..," Tanya ustadzah sambil menepuk dadanya sendiri, untuk mereda kan kecemasannya.
"Ana juga tidak tahu ustadzah, yang jelas kita harus cari keberadaan Aisyah dulu"
Acha dan dua teman nya juga mulai membantu mengevakuasi lalu bertanya kepada korban yang dirasa masih bisa berbicara jelas.
"Kak Hani kesurupan dan kak Aisyah bertarung melawan nya, setan yang merasuki kak Hani benar-benar kuat, aku tidak bisa apa-apa selain menangis ketakutan" kata seorang akhwat yang keadaannya masih bisa dikatakan baik-baik saja dibanding yang lain.
"Lalu? Kak Aisyah dan orang bernama Hani itu dimana sekarang?" Tanya Acha, mulai memberanikan diri.
"Saat kalian berhasil mendobrak, keduanya tiba-tiba saja menghilang dan kami mulai menemukan kembali akal sehat kami"
Acha,Zora dan Tina terdiam. Ini lebih buruk dari dugaan.
"Kak Habibah, ada berita buruk"
Habibah yang sibuk membantu akhwat yang menjadi korban segera menoleh.
"Kak Aisyah menghilang bersama jin itu kak!"
"Madza?!" Sahut Habibah terkejut hampir melepaskan akhwat yang sedang di bantunya berdiri.
"Apa yang harus kita lakukan jika keadaan seperti ini?..,"
"Kita harus mencari kak Aisyah secepatnya!" Teriak Acha lantang.
"Ini bukan seperti mencari seseorang dari Mushollah ke Hammam belakang asrama ini sudah berlainan dunia, dunia nyata dengan dunia ghaib! kita bisa apa? Tidak ada manusia yang bisa masuk ke sana kecuali jika jin itu yang menginginkan..," ujar Habibah mulai ketakutan.
Ketakutan seperti ini rasanya pernah ia alami juga dulu. Kenapa dia harus merasakan hal seperti ini lagi sekarang.
"Aisyah dimana anti?..,"
______________________________
"Mohon Tim informasi kabarkan pada semua anggota organisasi pembasmi jin akhwat, kita punya keadaan darurat!" Sahut Habibah pada seorang akhwat yang diketahui merupakan salah satu tim penyebar informasi di organisasi mereka"
Pesan berantai pun dimulai. Tepat pada jam yang ditentukan anggota organisasi pun berkumpul di markas khusus akhwat.
"Apa yang sebenarnya telah terjadi ukhti Habibah?..," sahut salah seorang anggota memulai diskusi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost in Pesantren
HorreurAisyah, gadis yang pemalu dan selalu kikuk ketika berbicara dengan orang-orang di sekitar nya. Tapi ada sesuatu yang sangat mengerikan di dalam diri nya. Riza, sahabat kece dan percaya diri Aisyah. Fahri, teman masa kecil Aisyah, laki-laki pintar, s...