19

2.8K 192 5
                                        

Tidak masalah, kamu jadi orang lemah saat ini, yang salah itu terus-terusan menjadi lemah dan tidak ingin berubah!

Hamaasah!

___
_______________
______

Kesunyian menyelimuti pondok pesantren Nabawiyyah akhir-akhir ini, hanya sesekali terlihat petugas polisi, beberapa ustadz dan ustadzah serta petugas kebersihan.

Sedangkan,

Santri dan santri wati masih diliburkan, lebih tepatnya harus diliburkan.

Ada puluhan santri yang masuk rumah sakit karena luka parah, sisa nya hanya cedera ringan. Namun masih lebih banyak yang keadaannya memprihatinkan. Bahkan meninggal.

 
Suatu hal yang paling menyedihkan dari semua ini, adalah ada 10 orang yang lebih dahulu pergi menghadap sang ilahi.

Dua dari akhwat, tiga dari ikhwan dan lima lainnya ada ustadz dan penjaga gerbang serta koki masak pesantren yang sudah lanjut usia.

Sudah diadakan pemakaman seminggu yang lalu. Semoga tidak ada korban yang meninggal dunia lagi.

Hari ini, diadakan rapat ustadz dan ustadzah bersama mudir dan pemilik yayasan, membahas tentang banyaknya wali santri yang minta anak mereka di pindah kan dan ganti rugi dengan biaya yang tidak masuk akal. Bahkan masih ada yang berkali-kali membawa polisi ke pondok walau sudah terbukti pondok tidak bersalah.

Mereka semua di serang.  Entah bagaimana cara meyakinkan mereka.

______________

Ustadz Abu Syufyan. Dengan kecepatan teratur berusaha memarkirkan mobil nya di parkiran lapangan kawasan ikhwan, sebentar lagi mereka akan mengadakan rapat.

Begitu keluar dari mobil beberapa orang dengan membawa michrophone dan kamera serta alat perekam tiba-tiba menghadang ustadz Syufyan.

Itu Wartawan. Jadi peristiwa ini cukup menarik perhatian. Sehingga para wartawan bisa mengendus sampai sejauh ini.

"Selamat siang ustadz! Assalamualaikum bisa minta waktu anda sebentar?"

"Apakah anda ustadz di pondok ini?"

"Berikan kami sedikit keterangan!"

Ustadz Syufyan terdiam, hanya bisa sedikit tersenyum mereka datang secara tiba-tiba. Untung saja ustadz Faishol datang lalu ikut membantu.

"Maaf sebelumnya saudara dan saudari wartawan, keterangan apa yang kalian butuhkan?  kami sebentar lagi akan mengadakan rapat, kami tidak punya banyak waktu," sahut ustadz Faishol memberi penjelasan.

Dan disaat itu pula Mudir dan pemilik yayasan datang secara bersamaan.

Ustadz Baharuddin dan ustadz Zamil.

"Ada apa ini?"

"Kami dari pihak wartawan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai peristiwa kesurupan massal yang terjadi di pondok baru baru ini, berita ini sempat gempar  bahkan di sosial media karena penyiaran tiba-tiba oleh santri di radio serta pesan singkat yang mereka kirimkan secara publik"

Ghost in PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang