'43'

426 42 3
                                        

'Bab 43'
Katanya bumi itu luas
Aku tertawa
Kau bilang gravitasi itu kuat
Aku percaya
Lalu, mengapa dari semua itu, kamu hanya jatuh padanya?
Hahah, sulit kupercaya aku kecewa....

~•~

Tubuhnya tinggi.
Pembawaannya santai, namun wataknya serius.

Senyumnya manis, matanya sipit, bibirnya tipis.

Pertemuan pertama dia serius
Pertemuan ke dua aku terlihat
Pertemuan ke tiga dia menangis
Pertemuan ke empat dia menyebalkan

Aku pasti gila karena menuliskannya di buku harian!

Pertama kali melihat tawanya, aku heran.

Selucu apa candaannya sampai ada manusia seperti dia yang ngakak segitunya?

Kedua kali melihat keseriusannya, aku terkejut.

Kok bisa dia sefokus itu?
Kok bisa saat berada di lapangan dia sungguh berbeda?

Ah aku lupa bagian pentingnya.
Dia itu bintang di lapangan!

Semua tertarik oleh pesonanya yang memancar terang tak tahu batas sampai ikut menyilaukan mataku yang duduk tak jauh dari lapangan.

Waktu itu aku masih sendiri. Duduk di atas rumput ditemani buku ini. Tidak ada tempat curhat soalnya. Padahal hari itu berat banget.

Oke, aku gak akan nulis alasan kenapa hari itu berat bangettttt
So, emmm ya gitu deh vb
Balik hari ini aku sedang duduk di kelas rose terlihat sedang sibuk aku ingin mengajaknya bicara namun lagi-lagi aku mengurungkan niat.

Tak terasa sebentar lagi ujian, aku telah lama di sekolah ini dan sebentar lagi juga kelulusan. Apakah aku harus bahagia? ku fikir tidak juga meski di awal aku sempat mengalami beberapa masalah namun di hari-hari setelahnya aku merasa cukup nyaman. Aku sudah mulai dekat dengan mereka, dan biar ku beri tahu 1 hal,
sepertinya aku benar telah sudah mengikhlaskan dan benar telah lapang dada tentang semuanya. Kemarin waktu di kantin dan di rumah hanbin aku melihat kedekatan mereka kembali....
ya siapa lagi kalau bukan Jisoo dan Hanbin.

Syukurlah mereka kembali dekat, aku harap hubungan keduanya dapat berjalan lancar aku sungguh-sungguh mendoakan hubungan mereka.

Okay, sekian dari tulisanku yang tidak penting ini, wish me luck!

~•~

"Boring banget. Gak ada kerjaan!" Yunghyeong menyeru disela-sela hening.

"Duduk diem. Itu juga kerjaan," balas Jinhwan sambil memutar bola matanya, bermaksud menantang.

"Idihhhhhh, sa ae lu nan!"

Honesty Kim HanbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang