'27'

772 85 3
                                    

Bab 27
'Memories of you'

Indah.

Itu definisi yang sangat pas untuk menggambarkan apa yang ada di depan cewek itu sekarang.

Hamparan laut biru dengan pesisir pantai putih beserta debur ombak yang menggema.

Hamparan laut biru dengan pesisir pantai putih beserta debur ombak yang menggema

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jisoo menguap. Ia baru saja terbangun dari tidur siangnya, Setelah tadi pagi melakukan perjalanan menggunakan pesawat ke Bali. Tentu, bersama teman-temannya.

Jisoo sempat merasa mual. Dan dengan kampretnya Bobby menerka bahwa adiknya itu hamil. Tidak ada hal lain, selain tendangan Jisoo yang mendarat di tubuh abangnya itu.

"Jalan-jalan sendiri gak enak ternyata," gumam Jisoo kembali menguap.

Ia sedang memikirkan apa yang di lakukan teman-temannya. Yang ia tahu, Jennei ia tinggalkan di kamar hotel dengan keadaan tertidur pulas.

Skejul mereka memang baru di laksanakan nanti malam, semua di suruh beristirahat dulu. Sesuai kesepakatan yang di setujui secara tidak langsung, bahwa Donghyuk yang mengatur semuanya.

Jisoo duduk di pinggir pantai. Sesekali merapikan rambutnya yang menutupi wajah karena ditiup angin.

Pikirannya berkelana jauh di masa lampau.
Hanbin.

Entah kenapa ia kembali memikirkan cowok itu, dan entah kenapa tangannya menulis huruf pertama nama cowok itu di pasir.

Kemudian huruf kedua.

Tidak, ini salah....
Batinnya berteriak

Huruf Ketiga.

Kenapa?

Huruf ke-empat.

Tenang. Hanya tulisan

Huruf kelima.

Tidak apa-apa

Huruf keenam.

Nama itu sempurna. Tertulis di atas pasir putih di bawah langit yang sebentar lagi gelap.

Sedetik setelahnya.
Nama itu hilang. Sempurna tak berjejak. Terhapus sapuan ombak.

Jisoo tersenyum miris.
Bahkan ombak tak mengijinkan ia menulis nama cowok itu.
Seburuk itukah?

🌊🌊🌊

"Hey guys, are you ready to party tonight?"
Jungkook mengangkat kaleng sodanya tinggi-tinggi.

Ini sudah pukul 8, pesta dibuka di samping hotel, sedikit jauh dari pantai. Mereka sudah berkumpul di sana.

"Alah! So inggris lo kook!" cibir  Yunghyung melempar kentang goreng yang di makannya ke arah Jungkook.

Honesty Kim HanbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang